Pembunuhan Satu Keluarga di Medan Terus Jadi Perhatian Masyarakat, Termasuk Gubernur dan Wakilnya
ad | Nasional
Rabu, 12/04/2017 - 03:42:03 WIB
|
Polisi saat melakukan olah TKP di rumah korban pembunuhan satu keluarga di Jalan Mangaan, Gang Banteng, Kota Medan
|
TERKAIT:
Medan (RiauEksis.Com) - Pembunuhan sadis pada Minggu (9/4/17) pagi di Jalan Mangaan Gang Banteng, Mabar, Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) yang menewaskan orang tua, abang dan kakak, serta nenek dari K (4) terus menjadi perhatian masyarakat. Empati pun bermunculan.
Setelah Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi, pada Selasa (11/4/17), giliran wakilnya, Nurhajizah Marpaung, yang datang melihat keadaan K, balita perempuan malang itu di RS Bhayangkara Medan.
Dia pun mendapat penjelasan dari Kepala RS Bhayangkara AKBP Nyoman Eddy Purnama Wirawan terkait kondisi terkini K.
Usai melihat keadaan K, Nurhajizah menemui para awak media yang telah menunggu. Dia mengatakan, Pemprov Sumut akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Medan untuk memberikan bantuan kepada anak tersebut.
"Untuk ke depannya, seluruh biaya pengobatan, termasuk biaya sekolah untuk K akan ditanggung pemerintah," kata Nurhajizah, Selasa (11/4/17).
Terkait hak asuh K yang sudah menjadi yatim piatu, Nurhajizah mengatakan, pemerintah juga akan memikirkan hal tersebut. Katanya, pemerintah akan berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk mendapatkan pihak yang cocok untuk merawat K.
"Pemerintah tidak bisa mengambil alih hak asuh bila ada keluarga yang bersedia mengasuh K," ujar dia.
K merupakan satu-satunya korban selamat dalam kasus pembunuhan sadis satu keluarga di rumah mereka di Jalan Mangaan Gang Banteng tersebut.
Lima korban pembunuhan tersebut, yakni pasangan suami istri Riyanto (40) dan Sri Ariyani (40), kedua anak mereka, Naya (14) dan Gilang (8) serta mertua Riyanto, Sumarni (60).
Mereka ditemukan tewas dengan luka akibat senjata tajam. Sementara putri bungsu Riyanto dan Yani, K (4), selamat dari pembantaian.
Saat ini, kondisi balita malang yang sempat kritis itu terus membaik dan masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan. (re)
sumber: republika.co.id