Senin, 31/08/20
 
Sejumlah Sekolah di Pasaman Barat Perketat Pengawasan Siswa Karena Maraknya Isu Penculikan Anak

ad | Nasional
Selasa, 28/03/2017 - 01:35:21 WIB
Sejumlah murid salah satu SD di Pasaman Barat, Sumbar.
TERKAIT:
   
 
Simpang Empat (RiauEksis.Com) - Gara-gara maraknya isu penculikan anak, sejumlah sekolah di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) memperketat pengawasan terhadap siswanya.

"Benar, isu maraknya penculikan anak membuat kami waspada dan memperketat pengawasan terhadap anak-anak," kata Kepala Sekolah Dasar 09 Pasaman, Rifa Yeni di Simpang Empat, Senin (27/3/17).

Ia menambahkan untuk siswa kelas tendah atau kelas satu majelis guru harus memastikan dengan siapa anak pulang. Jika masih menuggu jemputan maka siswa hanya diperbolehkan bermain di pekarangan sekolah saja.

"Kita tidak ingin siswa dijemput oleh orang yang tidak dikenal. Jika kami tidak biasa melihat orang tersebut maka anak tidak kami perbolehkan pulang," ujarnya.

Rifa menyebutkan isu penculikan anak marak beredar di media sosial bahkan di sejumlah pemberitaan di media massa. Menurutnya sebagai sekolah yang berada di pusat kota Simpang Empat tentunya sangat mudah dijangkau. SD 09 Pasaman memiliki murid sekitar 737 orang sehingga sangat rawan terhadap penculikan anak.

Pihaknya juga telah menyampaikan kepada siswa untuk berhati-hati dan tidak pergi dengan orang yang tidak dikenal. Ini sebagai antisipasi terjadinya penculikan anak.

"Kami dari pihak sekolah saat ini membatasi ruang gerak siswa saat pulang sekolah," katanya.

Pihak sekolah berharap kedepannya pihak kepolisian bisa menangkap jika memang ada pelaku penculikan anak tersebut atau pihak berwenang bisa menindaklanjuti penyebar isu penculikan.

"Kepada orang tua agar aktif dalam mengawasi anak masing-masing atau langsung menjemput dan tidak membiarkan anak pergi keluar dengan orang lain," jelasnya.

Sementara Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Djoko Ananto melalui Kepala Sub Bagian Humas, AKP Muzhendra mengatakan hingga sata ini belum ditemukan adanya kasus penculikan anak di Pasaman Barat.

"Meskipun belum ada namun masyarakat juga harus tetap hati-hati terkait isu. Jika ada orang dicurigai maka harap laporkan kepihak berwenang," ujarnya. (re)


sumber: antaranews.com






Berita Lainnya :
 
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
  • Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
  • PT SPR Serahkan Laporan Tahunan Tatakelola Informasi Publik ke KI Riau
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gagalkan Penyelundupan Narkoba Senilai Rp32 Miliar
  • SMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Luna: Mari Terus Kita Rajut Kekompakkan
  • Penuh Berkah, Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved