JAKARTA, Riaueksis.com - Setelah beredar kabar bahwa saat proses rekapitulasi suara berlangsung, ada upaya peretasan di situs KPU, Roy Suryo, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ikut angkat bicara. Ia mengomentari pernyataan KPU yang dinilainya tidak konsisten. 

Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan hal itu sudah ditangani dan upaya tersebut berhasil digagalkan. Terkait itu, Roy Suryo, meminta KPU DKI agar konsisten. Roy keberatan karena pada mulanya KPU sempat mengatakan sistemnya baik-baik saja kemudian baru-baru ini mengatakan jika sistemnya diretas (hack).

"KPUD kalau berstatement itu mohon konsisten. Awalnya lewat pernyataan resmi sistemnya baik-baik saja tidak ada masalah, tapi di akhir katanya sistemnya di-hack," kata Roy usai diskusi di Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (18/2), dilansir dari laman detikcom.

Roy kemudian menyarankan agar pihak KPUD sebelum memberikan pernyataan resminya melakukan koreksi. Sehingga data dan keterangan yang disampaikan menjadi jelas.

"Saya saran saja sebaiknya sebelum statement itu, koreksi dulu di-hack atau tidak, dengan segala hormat saya untuk pak Marno (Ketua KPU DKI Sumarno-red) dan anak buahnya saya mohon tidak statement dulu," pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan saat proses rekapitulasi suara berlangsung, ada upaya untuk meretas situs KPU pusat namun upaya itu tidak berhasil. KPU juga menegaskan bahwa data mereka tidak terganggu dengan upaya-upaya peretasan itu.

Saat proses rekapitulasi berlangsung sistem KPU juga sempat down. Namun hal itu karena KPU sedang menata peralatan dan jaringannya agar tetap optimal. Dengan alasan itu juga server sempat dimatikan untuk mengurangi beban kerja sistem. (der)