Senin, 31/08/20
 
Imigrasi Amankan 76 PSK Asal Cina Yang Masuk ke Indonesia Berpura-pura Turis, Begini Kata Dewan

an | Nasional
Senin, 02/01/2017 - 19:51:28 WIB
Perempuan WNA asal Cina yang diamakankan saat Operasi Pengawasan Orang Asing diperlihatkan kepada awak media di Direktorat Jenderal Imigrasi, Jakarta, Minggu (1/1/17).

TERKAIT:
   
 
Jakarta (RiauEksis.Com) -  Direktorat Jenderal Imigrasi mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Saleh Daulay. Ini tak terlepas dari keberhasilan pihak imigrasi mengamankan 76 PSK asal Cina. Penangkapan itu sekaligus membuktikan banyaknya tenaga kerja asing (TKA) illegal.

Mereka menggunakan izin wisata untuk bekerja, termasuk menjadi kupu-kupu malam. Maka Saleh Daulay memminta agar pemerintah bertindak tegas, tak hanya dideportasi.

"Terhadap pelanggaran seperti ini, disarankan pemerintah melakukan tindakan tegas. Tidak hanya melakukan deportasi. Lebih dari itu, harus dilakukan tindakan pro justicia. Dengan cara ini, diharapkan akan ada efek jera," ujar Saleh, saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (2/1/17).

Menurutnya, selain melanggar dokumen keimigrasian, PSK yang ditangkap itu juga melakukan tindakan asusila. Padahal, rakyat Indonesia menilai tabu melakukan pekerjaan seperti itu. Sebagai bukti, banyaknya lokalisasi yang sudah diubah, bahkan dijadikan Islamic Center. Beberapa waktu yang lalu ada juga yang ditangkap di Batam. Hal ini membuktikan bahwa masuk ke Indonesia dinilai lebih mudah.

"Untuk bekerja sebagai PSK saja kelihatannya mudah, bagaimana dengan mereka yang bekerja di sektor informal lainnya," katanya.

Kendati demikian, Saleh berharap apa yang dilakukan oleh Imigrasi dapat dilakukan di kota-kota lain. Terutama di pintu masuk WNA ke Indonesia.

Kemudian dalam rangka mengantisipasi hal yang sama tidak terulang lagi, maka pemerintah melalui kementerian terkait diharapkan dapat meningkatkan kerja sama dan koordinasi. Sebab, PSK yang masuk ke Indonesia tidak hanya dari Cina.

"Tetapi sebelumnya diberitakan juga datang dari negara lain. Ini tentu akan membuat masyarakat resah," kata Saleh Dualay. (re)



sumber: republika.co.id





Berita Lainnya :
 
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  • Kapolda Riau :" Banggalah Jadi Wartawan, Karena Wartawan itu Orang -Orang Cerdas"
  • Bupati Kasmarni Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai
  • Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS dari BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
  • Tingkatkan Silaturahmi, Bupati Kasmarni Hadiri Halal bi Halal DPC Partai Demokrat
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved