Jakarta (RiauEksis.Com) - Pemuda menyerang sejumlah pelajar SD. Mayoritas korban mengalami luka di bagian leher.

Pelajar yang diserang pemuda itu adalah murid Negeri 1 Sabu Barat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjadi korban penyerangan pemuda mengalami luka di leher. Soalnya, pelaku penyerangan dengan pisau di tangan memang menyasar leher anak-anak itu.

"Mayoritas anak-anak ini mengalami luka di leher," kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) NTT, Yerim Yos Fallo, kepada detikcom, Selasa (13/12/2016).

Saat ini mereka sudah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Seba Kabupaten Sabu Raijua. Perban telah melingkar di leher anak-anak itu. Sebelumnya, seragam kemeja putih mereka berlumuran darah.

Dari tujuh anak itu, ada enam orang mengalami luka pada leher. Selain itu, ada pula luka pada pipi, lengan, daun telinga, jari, dan bibir. Usia mereka adalah 10 tahun dan 11 tahun.

"Ada beberapa yang masih trauma. Tekanan psikologisnya jadi bermasalah," kata Yerim.

Diberitakan sebelumnya, pelaku penyerangan ini tewas dihakimi warga sebelum pelaku sempat diinterogasi polisi. Entah apa motif penyerangan ini, yang jelas kasus ini sudah ditutup. (re)


sumber: detik.com