Menlu Retno L Marsudi Masih Melakukan Pendataan Soal 500-700 WNI berangkat Haji dari Filipina
Putra | Nasional
Jumat, 09/09/2016 - 10:43:44 WIB
|
Menlu Retno L Marsudi |
TERKAIT:
Jakarta (RiauEksis.com) - Sebanyak 500-700 jemaah haji asal Indonesia berangkat Haji dari Filipina. Menlu Retno L Marsudi mengaku pihaknya masih melakukan pendataan.
"Semua informasi sedang kita kumpulkan dan dalami," ungkap Retno saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (8/9/2016) malam.
Menurut Retno, Kemenlu sudah melakukan koordinasi dengan otoritas setempat. Ratusan jemaah haji ini menyusul peristiwa ditangkapnya 177 calon jemaah haji Indonesia yang hendak berangkat dari Filipina.
"Kami sedang dalami semuanya. Koordinasi sudah mulai kita lakukan dengan otoritas Filipina," kata Retno.
Kerja sama pun tak hanya dilakukan dengan pihak Filipina terkait hal ini. Menurut Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kemenlu, Lalu Muhamad Iqbal, jajarannya juga berkoordinasi dengan instansi terkait.
"Koordinasi dilakukan dengan Kemenag, Pemda, imigrasi dan Polri," ujar Lalu saat dihubungi terpisah, Jumat (9/9).
Sebelumnya Menkum HAM Yasonna Laoly mengungkap soal 500-700 jemaah haji yang lolos berangkat ke Arab Saudi lewat Filipina. Presiden Filipina Rodrigo Duterte bersedia membantu pemerintah Indonesia terkait pemulangan jemaah dari Indonesia yang kini masih menjalankan ibadah haji tersebut.
"Pembicaraan Bapak Presiden dengan Presiden Duterte, menyetujui bahwa mereka tidak perlu diarahkan pada Filipina, nanti akan diarahkan langsung kemari," terang Yasonna, Rabu (7/9).
"Supaya dia nanti disatupesawatkan atau bagaimana teknisnya, karena itu kan tiketnya justru ke Filipina, kan harus cari pesawat lagi," tandasnya. (put)