Tragedi Mengerikan Terjadi di Tanjung Pinang, Belasan Wisatawan Tewas Tenggelam
an | Nasional
Minggu, 21/08/2016 - 23:50:11 WIB
|
Salah seorang korban pompong tenggelam di perairan Tanjung Pinang saat dievakuasi petugas dari laut.
|
TERKAIT:
Tanjung Pinang (RiauEksis.Com) - Tragedi mengerikan terjadi di perairan Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjung Pinang Kota, Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Sebuah pompong alias kapal kayu angkutan penumpang yang membawa 17 orang penumpang dan satu nakhoda (pengemudi) tenggelam di perairan Tanjung Pinang pada Minggu (21/8/16) sekira pukul 09.30 WIB.
Saat itu, pompong tersebut berangkat dari Tanjung Pinang hendak menuju Pulau Penyengat, Kepulauan Riau. Tapi sial, kapal ini tenggelam saat berada di perairan Kelurahan Penyengat akibat angin kencang dan gelombang besar.
Tim SAR telah menemukan 12 orang penumpang, yakni 10 orang dalam kondisi tak bernyawa dan dua orang luka-luka dalam kondisi kritis. Lima orang lainnya masih dicari.
Menurut Sutopo Nugroho, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, penumpang kapal terdiri dari satu pengemudi, dua anak-anak dan 14 orang dewasa.
"Saat kapal terbalik dan tenggelam penumpang berusaha berenang dan diselamatkan pompong yang berada di sekitarnya. Sebagian penumpang tidak dapat berenang dan tenggelam terseret gelombang," kata Sutopo.
Tim SAR gabungan yang dipimpin Basarnas masih melakukan pencarian korban.
Lebih dari 200 personil Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD, Marinir TNI AL, Polisi Air, Tagana, Satpol PP, SKPD, masyarakat dan relawan masih melakukan pencarian. Sekitar 20 kapal dan 50 pompong dikerahkan mencari korban hilang.
Pasukan Marinir melakukan penyelaman mencari korban tenggelam namun, mereka menghadapi kendala utama yaitu arus yang cukup kencang.
Juru bicara Angkatan Laut Edi Sucipto seperti dikutip AFP mengatakan bahwa kapal cepat TNI-AL masih mencari lima orang yang masih hilang. (re)