Senin, 31/08/20
 
Gempa Mega Trust Guncang Mentawai, M6,9 Picu Tsunami Setinggi 11 Centimeter

Derry | Nasional
Selasa, 25/04/2023 - 17:29:54 WIB
Foto: ilustrasi
TERKAIT:
   
 
PADANG,Riaueksis.com- Gempa bumi kembali menguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (25/4) dini hari dengan kekuatan magnitudo 6,9. Gempa itu memicu tsunami yang teramati setinggi 11 cm.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya menginformasikan gempa terjadi pada pukul 03.00 WIB. Pusat gempa berada 177 kilometer (km) Barat Laut Kepulauan Mentawai, tepatnya pada 0.93 Lintang Selatan, 98.39 Bujur Timur dengan kedalaman 84 km.

Awalnya gempa dinyatakan memiliki magnitudo 7,3. Namun, belakangan data itu diperbarui menjadi magnitudo 6,9

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan bahwa gempa yang terjadi merupakan megathrust event. Gempa dirasakan di Siberut, Mentawai VI MMI, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, Padang V MMI, Gunung Sitoli, Padang Panjang, Pesisir selatan, Lima Puluh Kota, Solok Selatan, Solok, Bukittinggi, Padang Sidempuan III MMI, Labuhan Batu, dan Bengkalis II MMI.

Berpotensi Tsunami

BMKG telah mengeluarkan peringatan dini bahwa gempa bumi berpotensi tsunami. Peringatan ini membuat sebagian masyarakat mengungsi.

Berdasarkan pengamatan, tsunami memang terjadi. Namun ketinggiannya hanya 11 cm. "Tsunami teramati 11 cm, dari data tide gauge Stasiun Tanah Bala Nias Selatan," ujar Daryono.

BMKG mengimbau waspada untuk wilayah Pulau Tanabala, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Waktu tiba gelombang dapat berbeda. Gelombang yang pertama bisa saja bukan yang terbesar.

Warga Padang Panik
Guncang Mentawai-Siberut, Gempa M6,9 Picu Tsunami Setinggi 11 Centimeter
Gempa dirasakan sekitar 30 detik di Kota Padang, Sumatera Barat. Getaran yang kuat dan cukup lama membuat sebagian warga panik dan berlarian keluar rumah.

Skala gempa dirasakan dari lantai 5 Hotel Mercure Kota Padang di IV-V MMI. Dinding berderik lampu bergoyang dan barang di atas meja ada yang jatuh. "Masyarakat keluar rumah, sempat panik tapi terkendali. Saat ini sebagian ada yang evakuasi menjauhi laut," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari.

Hingga 03.56 WIB tidak terlihat kondisi tidak normal pada air laut. Abdul melaporkan pantauan itu dari posisi di lantai Hotel Mercure Kota Padang, kurang lebih 200 meter dari bibir pantai, yang merupakan salah satu tempat evakuasi tsunami. "Pantauan terbatas secara visual tidak terlihat ada kerusakan struktural, laporan detil masih menunggu dari BPBD," ujarnya seperti dilansir Antara.

Sebelumnya, pada Minggu (23/4) pukul 04.17 WIB gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 terjadi di kawasan itu. Pusat gempa berada di laut atau 177 kilometer Barat Laut Kepulauan Mentawai. Gempa bumi tersebut berada pada kedalaman 19 kilometer.**




Berita Lainnya :
 
  • PHR Berhasil Tambah Produksi Minyak dari Lapangan Tua Blok Rokan
  • Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
  • Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Riau Gelar Syukuran HUT ke-44 dan Dukung Program Generasi Emas 2045
  • PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 Oleh Pemprov Riau
  • Antusias Siswa SMA Pekanbaru Mengenal Asal Usul Migas Lewat PHR Journey Room
  • Buka Perlombaan PP-PAUD se-Provinsi Riau, Berikut Pesan Adrias Hariyanto
  • Munas BEM SI Ke-XVII, Kapolda Riau : Momentum Calon Pemimpin Masa Depan Berdiskusi untuk Bangsa dan Negara
  • Sepakat Lahirkan Kembali BUMD, Pansus BLJ Optimis Terbitkan Perda Baru
  • Sesuai Mekanisme yang Berlaku, Rekomendasi DPRD diterima oleh Pemkab Bengkalis
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved