Gara-gara Seks, Istri Nekat Bacok Suami Hingga Dua Kali
Putra | Nasional
Senin, 15/07/2019 - 15:33:59 WIB
|
Ilustrasi |
TERKAIT:
RiauEksis.com - Pada Sabtu (13/7), Aminah (43) ibu tiga anak membacok kepala suaminya Maman (47). Hal ini diungkapkan Kepala Desa Gunungmalang Ajang Rahmat berdasarkan keterangan keluarga dan saksi ditambah mendengar cerita langsung dari Maman.
"Saat itu Maman bilang ke tetangganya kalau dia dibacok oleh orang tidak dikenal. Setelah didesak, ternyata pelakunya istrinya sendiri, enggak tahu kenapa dia malah nutup-nutupin," kata Ajang kepada detikcom, Senin (15/7/2019).
Ajang mengaku heran dengan pengakuan Maman. Ia lantas menanyakan hal itu kepada Maman secara langsung.
"Saya tanya kerasa pas dikadek (dibacok), dia (Maman) jawab enggak terasa. Dia juga seperti menutupi kejadian itu kepada saya," ucapnya.
Ajang mengaku sempat curiga dengan pengakuan Maman dan keterangan Aminah, karena suami istri itu terlihat gugup ketika ditanya soal kronologi kejadian pembacokan pertama. Sedangkan kejadian pembacokan kedua berlangsung Minggu (14/7).
"Keduanya mencurigakan, apalagi Aminah yang terlihat gugup. Saat itu kasusnya selesai begitu saja sampai kemudian terulang lagi kemarin," tutur Ajang.
Polisi membenarkan kejadian pembacokan yang pertama tersebut, namun saat itu Maman maupun keluarganya tidak melaporkan. Pembacokan pertama terungkap setelah kejadian kedua kalinya.
"Ini (kasus pembacokan) kejadian kedua. Kalau yang pertama, kami tidak menerima laporan, korban juga menyebut awalnya dibacok orang tidak dikenal. Baik kejadian pertama maupun yang terakhir kemarin pemicunya karena stres dan lelah setelah melahirkan, hingga akumulasinya dengan aksi nekat menyerang suaminya," kata Kapolsek Cikidang AKP Sunarto.
Ia kembali menjelaskan kejadian pertama dan kedua diduga memang dipicu ajakan paksa Maman ke sang istri untuk seks atau hubungan badan.
"Kejadian pertama juga mungkin karena ajakan hubungan badan, sementara istrinya sendiri kelelahan karena baru dua bulan melahirkan anak ketiga," tutur Sunarto sambil menambahkan bahwa pihaknya masih mendalami motif dan latar belakang kasus pembacokan ini.****(ptr)