Dalam
semalam, dua mesin ATM milik Bank BNI 46 di Kota Salatiga dibobol pencuri.
Kerugian akibat kejadian ini masih dalam penghitungan. Tapi, akibat kerusakan
dua mesin ATM tersebut, pihak bank mengalami kerugian sebesar Rp 120 juta.
Plt
Kabag Humas Polres Salatiga, Kompol Ismail mengungkapkan kejadian tersebut
diketahui vendor ATM saat makan sahur.
"Dua
ATM yang dicuri tersebut berada di Jalan Diponegoro," jelasnya, Rabu
(30/5). Pertama, di ATM BNI depan SPBU Soka Kelurahan Sidorejo Lor Kecamatan
Sidorejo Kota Salatiga dan ATM BNI depan karaoke Happy Puppy Ruko.
Ismail
mengungkapkan pencurian tersebut pertama kali diketahui saksi Nugroho Agung
Kuncoro, pegawai vendor ATM PT Advantage.
Saat
itu dia mengetahui dari sistem aplikasi DCT bahwa ATM di TKP terbaca off line
dan HP-nya yang tersambung dengan aplikasi alarmnya bunyi pada pukul 03.30.
Selanjutnya bersama rekannya dia melakukan pengecekan dan mendapati ATM di
depan SPBU Soka dalam keadaan rusak. Mereka pun menghubungi security BNI
Salatiga.
Tak
selang lama, saat makan sahur sekira pukul 04.00, ponsel Nugroho kembali
berbunyi dan menginfokan ATM di depan Happy Puppy juga rusak. Mereka pun
melaporkan kejadian ini ke Polres Salatiga.
Ismail
mengatakan, dari hasil olah TKP ditemukan satu Iphone di lokasi depan Happy
Puppy, 20 uang pecahan Rp 100.000 yang terjepit mesin ATM. "Selain itu
setelah dilakukan penyisiran ditemukan dua alat CD room tempat ambil data
transaksi uang dan mesin exit starter tempat ambil uang, serta pegangan palu
warna merah," jelasnya.
Berdasar
temuan barang bukti dan keterangan saksi, para pelaku pembobolan ATM dalam
pengejaran petugas.***(YL/red)
Sumber
: Merdeka.com