Bengkalis - Komunitas BERANIE (Berawal Dari Niat) melaksanakan kegiatan pesta buah durian atau lebih dikenal KENDURIAN, dalam kegiatan tersebut peserta yang sudah terlebih dahulu mendaftarkan diri bisa makan buah berduri itu sepuasnya.
"Hanya dengan membayar uang pendaftaran Rp. 75 ribu peserta sudah diperbolehkan makan buah durian sepuasnya," ungkap Boyke Ketua Panitia. Sabtu (03/08/19)
Dikatakan Boyke disaat berlangsungnya Kendurian yang diadakan di Desa Simpang Ayam Kecamatan Bengkalis bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan tanaman lokal khususnya buah durian dari Bengkalis kepada masyarakat Bengkalis maupun masyarakat dari luar Bengkalis.
"Durian yang disediakan merupakan hasil panen dari desa setempat dan sekitarnya, kami menyediakan 800 butir buah durian untuk lebih kuarang 160 orang peserta," jelas pria yang juga seorang PNS itu.
Lebih lanjut pria berkacamata itu juga menambahkan kalau antusias para peserta terhadap durian Bengkalis cukup besar bahkan pesertanya ada yang dari luar Bengkalis seperti dari Dumai dan Pekanbaru.
"Kita juga menyediakan makanan lainnya, seperti lempuk durian, bubur kacang hijau durian dan makanan lainnya serta kita juga mempertontonkan cara membuat lempuk durian tujuanya agar masyarakat tau proses pembuatannya," tambahnya lagi.
Ternyata dengan terlaksananya acara kendurian ini membawa berkah juga bagi masyarakat sekitar yang merasakan dampak positif dengan kegiatan ini yang mana bisa mengangkat perekonomian warga sekitar.
Hal ini dikatakan salah satu warga Simpang Ayam bang Yamang yang ikut berjualan durian pada pesta raja buah tersebut.
"Kegiatan ke duren merupakan berkah bagi penduduk sekitar, Alhamdulillah dengan adanya agenda seperti ini bisa mengangkat perekonomian warga sekitar," ungkap Yamang
Terakhir pria setengah abad itu juga berharap agenda kendurian ini bisa terus diadakan tiap tahunnya. Selain bisa mengenalkan produk – produk asli hasil dari petani lokal, serta bisa mengangkat destinasi wisata yang berada di Kabupaten Bengkalis.
“Agenda kendurian sangat banyak nilai positifnya, ini bisa mengenalkan produk dari hasil bumi petani dan produk lokal seperti lempuk, manggis, dodol durian, dan produk lokal lainnya, sekaligus juga untuk mengenalkan tempat – tempat wisata yang berada di kawasan Bengkalis dan sekitarnya," harapnya. (Ham)