Start Yang Berat Bagimu, Arsenal
Putra | Olahraga
Rabu, 08/08/2018 - 17:05:54 WIB
|
Pemain Arsenal |
TERKAIT:
RiauEksis.com - Arsenal akan menghadapi City di Emirates Stadium, Minggu (12/8/2018) malam WIB dalam laga pertama mereka di musim 2018/2019. Memulai musim dengan menghadapi City boleh jadi bukan hal yang diinginkan Arsenal yang sedang memulai era baru bersama Emery.
Arsenal dalam tren buruk menghadapi City di Premier League. Tim London utara ini tak pernah menang dalam lima pertemuan terakhir di liga, dengan kemenangan terbaru dipetik pada Desember 2015 silam
Dalam lima pertemuan terakhir tersebut, Arsenal menelan tiga kekalahan dan dua kali berimbang.
Kendati bakal mendapatkan dukungan penuh dari suporter di laga ini, melawan City niscaya takkan mudah. Sementara Arsenal sedang menyesuaikan diri dengan ide baru yang dibawa Emery, City adalah tim yang mapan.
Musim lalu The Citizens juara dengan raihan 100 poin, unggul 19 poin dari Manchester United di posisi dua. Jumlah poin yang dicatatkan City berjarak 37 poin dari Arsenal yang finis keenam.
City sendiri tak kehilangan satupun pemain kunci, malah memperkuat diri dengan kedatangan Riyad Mahrez. Faktor inilah yang membuat City masih pantas diunggulkan.
Selain itu, catatan menunjukkan bahwa Emery belum pernah bisa menaklukkan timnya Guardiola. Sejauh ini mereka sudah 10 kali bertemu sebagai manajer, hasilnya adalah empat kali imbang dan enam kali kekalahan untuk Emery.
Tapi setidaknya penonton bisa memperkirakan sebuah pertandingan menarik dan terbuka, mengingat baik Emery maupun Guardiola sama-sama menggemari sepakbola menyerang. Pertemuan antara dua manajer ini sudah menghasilkan rata-rata gol sebanyak 2,9 per laga.
Guardiola sendiri sudah selalu punya kekaguman terhadap ide permainan Emery.
Unai adalah sosok yang menekankan etos kerja. Dia benar-benar tahu segalanya tentang lawan-lawannya. Dia sudah meraih sesuatu yang unik di sepakbola Eropa, tiga gelar Liga Europa beruntun," ungkap Guardiola dilansir Express.
"Dia adalah manajer yang sangat top, ini akan berat. Merupakan sebuah tantangan bagus untuk semua manajer dan untuk saya untuk menghadapinya di sini, ini akan jadi tantangan yang bagus untuk saya."
"Dia takkan bermain defensif. Dia akan bermain dengan pola 4-2-3-1," tandas Guardiola. ****(ptr)