RiauEksis.com, Jakarta - Juventus telah mengumumkan secara resmi untuk mendatangkan Ronaldo. CR7 diikat kontrak selama empat tahun.

Keputusan Ronaldo merapat ke Juventus dinilai positif oleh Erick. Pria yang juga menjabat sebagai ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan ketua penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) itu optimistis Serie A kembali ke masa jayanya. 

"Saya rasa begini, Serie A itu merupakan liga yang terbaik di tahun 90-an. Di mana tentu dengan banyak persaingan liga-liga lain, akhirnya liga Inggris yang terbesar sekarang. Yang masih bersaing itu Liga Italia dan Liga Spanyol," ungkap Erick di Jakarta, Kamis (12/7/2018).

"La Liga cukup didominasi oleh tiga klub saja, tapi di Italia bisa sampai enam klub. Makanya, persaingannya cukup lebih rumit. Nah, memang selama ini pemain-pemain top dunia main di La Liga dan juga Liga Inggris lebih banyak lagi pemain topnya. Cuma dua pemain terbaik di dunia ada di La Liga, Messi dan Ronaldo," ujar Erick. 

"Tetapi, di Inggris juga banyak pemain top dunia lainnya. Prancis juga melakukan terobosan, salah satunya PSG yang mengambil pemain besar (Neymar). Tetapi klub kuat di Prancis kan cuma PSG saja sendiri, jadi lebih kurang bersaing dibanding La Liga," dia menambahkan. 

"Saya rasa apa yang saya bicarakan 2013 hari ini menjadi kenyataan, bahwa liga Italia perlu yang namanya investor baru. Nah, diawali pada saat itu kan AS Roma dengan masuknya Palota, lalu diiringi oleh saya, terus sekarang Sudasune, terus juga ada klub-klub lain yang dibeli perusahaan Amerika seperti Bologna, AC Milan sekarang Amerika lagi," pengusaha 48 tahun itu menegaskan. 

Jika Serie A diuntungkan, begitu pula dengan Juventus. Baik secara finansial ataupun moral. 

"Nah ini akan menggeliatkan ekonomi sepakbolanya karena adanya injeksi dana baru dan manajemen baru. Nah sekarang dengan status Serie A yang lagi menanjak lagi, kedatangan Rondaldo ke Serie A itu sangat positif karena akan mendongkrak daripada siaran. Juventus lawan Inter Milan yang selama ini kalau dilihat dari penjualan tiket selalu sold out kalau main di kandang Inter maupun kandang Juventus," kata Erick. ****(ptr)