Sane Tak Masuk Timnas Jerman, Hummels: Dia Tak Bisa Disejajarkan Dengan Thomas Muller atau Mesut Ozil
Putra | Olahraga
Kamis, 07/06/2018 - 23:10:02 WIB
|
Mats Hummels berkostum Bayern Munchen |
TERKAIT:
RiauEksis.com, Jakarta - Mats Hummels mendukung keputusan pelatih Jerman, Joachim Loew, yang secara mengejutkan tak membawa Leroy Sane ke Piala Dunia 2018 Rusia.
Sane menunjukkan statistik apik sepanjang musim 2017/2018 bersama Manchester City. Dia membuat sepuluh gol dan 15 assist serta membawa City jadi juara Premier League 2017/2018. Sane bahkan dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Premier League.
Tapi, Loew tak menyertakan Sane dalam timnas Jerman ke Piala Dunia 2018. Loew memilih Julian Brandt karena lebih sesuai dengan kebutuhan tim.
Hummels membela sang pelatih. Dia menyatakan Sane boleh saja menunjukkan statistik yang sip bersama klub, namun belum tentu secara mental siap membela timnas.
"Leroy Sane tak bisa disejajarkan dengan Thomas Muller atau Mesut Ozil. Kadang kala, butuh waktu untuk bisa memiliki kedudukan yang sama di timnas dan klub si pemain," ujar Hummels seperti dikutip Four Four Two.
"Dapat dilihat bahwa pemain-pemain yang datang dari barisan pemain muda, begitu pula di Bayern Munich, berbeda dengan para pemain yang datang sepuluh atau 12 tahun lalu," dia menjelaskan.
"Itu adalah generasi baru. Mereka memiliki karakter dan perilaku berbeda, seperti di media sosial," dia menambahkan.
Hummels menilai perbedaan besar generasi dulu dan sekarang ada pada mental pemain. Dia bilang tak sedikit pemain muda yang tak menyadari tugas besar saat berkostum timnas.
"Saya selalu menjadi pemain termuda dalam tim dan saya sudah diberi target. Saya menganggap itu wajar. Sementara, kalian bisa perhatikan, beberapa pemain berusia 18 tahun tak mengerti dengan tugas itu," ujar Hummels.
"Saya tak bicara sepatah katapun di ruang ganti Bayern selama beberapa pekan pertama. Saya hanya berbicara kepada Stephan Furstner dan Michael Rensing karena saya mengenal mereka dari tim kedua," tutur bek Bayern Munich itu.
"Saya hanya menyapa ke orang lain waktu itu, tapi sekarang semuanya lebih cepat. Baru bergabung satu minggu di timnas, para pemain (muda) berperilaku seperti mereka telah bermain selama tiga tahun untuk tim," ujar pemain 29 tahun. ***(ptr)