SELATPANJANG (riaueksis.com) - Jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2017 di Kampar, atlet Himpunan Pencak Silat Indonesia (Hipsi) Kepulauan Meranti selesai menggelar seleksi segera mengikuti Training Centre (TC).

Menurut Ketua Hipsi Kepulauan Meranti H Ismail melalui Pembina Prestasi Syawal mengatakan, seleksi ini digelar selama 3 hari. Mulai tanggal 3, 4, dan 5 Agustus 2017. Diikuti 7 perguruan diantaranya, Himssi, Iks-Pi Kera Sakti, Iman Bakti Asih, Panca Hewan, Budi Suci Melati, Tapak Suci, dan Pagar Nusa. Total atlet silat yang diseleksi sebanyak 84 orang, dan terpilih sebanyak 13 orang.

Kelas yang dipertandingkan yaitu Seni Tunggal untuk putra dan putri, serta Kelas Laga A hingga J. Kelas Laga juga untuk putra putri, namun di Kelas Laga ini, atlet putri hanya sampai pada F (A-F) saja.

Kata Syawal, kemenangan saat seleksi hanya untuk mengantarkan atlet mengikuti TC. Lalu, hasil TC itu lah nantinya yang menentukan apakah atlet tersebut layak mewakili kabupaten ke Porprov 2017 atau tidak. "Tak mutlak juara satu saat seleksi mewakili kabupaten. Mereka harus mengikuti TC," kata Syawal.

"Kita ingin memanfaatkan waktu yang minim ini dengan maksimal," tambah Syawal.

Ia juga berpesan kepada atlet yang terpilih saat seleksi agar bersungguh-sungguh saat TC. Selama mengikuti TC atlet juga diminta disiplin lalu memperhatikan fisik, teknis, dan mental. Sebab itu semua masuk dalam penilaian.

Sedangkan kepada yang belum berhasil diminta untuk tidak berkecil hati. Karena, perjalanan masih panjang dan masih bisa mengukir prestasi.

Penutupan seleksi atlet silat ini oleh Wakil Ketua II KONI Kepulauan Meranti sekaligus Ketua Tim Pemenangan Porprov 2017, Sudarto. Kata Sudarto, setelah seleksi ini selesai, KONI segera akan melakukan TC berjalan dan TC penuh. Kepada atlet silat Meranti diminta untuk terus meningkatkan prestasi, menjaga sportivitas, dan menjaga kondisi.

"Jangan bicara di kandang sendiri, tapi mari kita buktikan di Porprov nanti. Kami berharap sekali cabang silat meraih kesuksesan di sana," ujar Sudarto.

Hadir saat penutupan seleksi silat, Sekretaris KONI Kepulauan Meranti, Riky Heriyansyah SE Ak, pengurus Hipsi, juri pertandingan, dan puluhan atlet.

Secara keseluruhan, Himsi keluar sebagai juara umum pertama dengan perolehan 4 medali emas dan 5 medali perak. Pada posisi kedua diisi oleh Tapak Suci dengan perolehan 4 medali emas dan 1 medali perak. Sedangkan juara umum ketiga diraih Iks-Pi Kera Sakti dengan perolehan 3 medali emas dan 2 medali perak.  (wan/swl)