Senin, 31/08/20
 
Persiapan Evan Dimas Cs untuk SEA Games Berjalan Lancar

mu | Olahraga
Kamis, 07/05/2015 - 16:37:35 WIB
Evan Dimas
TERKAIT:
   
 
Jakarta (RiauEksis.Com) - Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) menegaskan persiapkan Timnas Indonesia untuk menghadapi SEA Games 2015 di Singapura berjalan dengan baik meski induk organisasinya yaitu PSSI sedang berpolemik dengan pemerintah.

"Saya terus melakukan komunikasi dengan manajer (Gede Widiade) guna mengetahui perkembangan timnas. Bahkan kami juga mengirimkan perwakilan ke Bandung untuk melihat persiapan timnas," kata Ketua Satlak Prima Suwarno di sela Tatap Muka KONI Pusat dengan Media di Kantor KONI Pusat, Jakarta, Kamis (7/5).

Timnas Garuda Muda sesuai dengan jadwal menjalani pemusatan latihan di Bandung, Jawa Barat. Lokasi latihan itu berbeda dengan sebelumnya yaitu di Yogyakarta. Pemindahan lokasi ini disebabkan karena timnas membutuhkan lapangan sintetis.

Evan Dimas dan kawan-kawan memang membutuhkan lapangan sintetis untuk berlatih. Hal itu terjadi karena lokasi pertandingan di SEA Games 2015 di Singapura menggunakan lapangan yang sama. Selama ini, anak asuh Aji Santoso itu hanya berlatih di lapangan rumput.

Menurut dia, berdasarkan hasil pantauan di lapangan jajaran pelatih timnas bersama dengan pemain yang telah masuk dalam data Satlak Prima telah datang di Bandung guna menjalani pemusatan latihan nasional.

"Laporan yang kami terima, empat pelatih sudah hadir berikut 16 dari 20 pemain yang terdaftar. Sisanya akan segera menyusul," kata Suwarno menambahkan.

Dengan dilakukannya pemusatan latihan diharapkan persiapan menuju SEA Games 2015 jauh lebih baik meski saat ini masih terjadi polemik pada induk organisasinya. Apalagi kejuaraan dua tahunan itu tinggal satu bulan.

"Persiapan harus jalan. Jika induk organisasi masih ada masalah maka kami (Satlak Prima) yang menyiapkan. Seperti cabang olahraga lainnya yang sempat terjadi masalah seperti tenis meja maupun balap sepeda," katanya menjelaskan.

Saat ini polemik antara PSSI dengan Kemenpora masih terus berlangsung. PSSI di bawah pimpinan La Nyalla Mattalitti terus berjuang untuk membebaskan diri dari pembekuan yang dilakukan Kemenpora.

Upaya yang dilakukan salah satunya lewat gugatan melalui PTUN. Selain itu, upaya untuk bertemu Menpora Imam Nahrawi terus dilakukan. Hanya saja upaya yang dilakukan La Nyalla dan kawan-kawan belum membuahkan hasil.

Polemik PSSI dengan Kemenpora bahkan sudah didengar oleh federasi sepak bola dunia atau FIFA. Bahkan, federasi yang dipimpin oleh Sepp Blatter itu telah memberikan batas waktu penyelesaian hingga 29 Mei. Jika tidak terselesaikan maka Indonesia akan mendapatkan sanksi. (rec)






Berita Lainnya :
 
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  • Kapolda Riau :" Banggalah Jadi Wartawan, Karena Wartawan itu Orang -Orang Cerdas"
  • Bupati Kasmarni Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai
  • Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS dari BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved