Tuan Rumah Porprov IX Riau 2017 akan Segera Dikaji
muh | Olahraga
Selasa, 28/10/2014 - 23:17:35 WIB
|
Emrizal Pakis
|
TERKAIT:
PEKANBARU (RiauEksis.Com)- Pelaksanaan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) VIII Riau baru saja selesai digelar dan Kabupaten Bengkalis keluar sebagai juara umum.
Untuk Porprov selanjutnya yang ke IX akan kembali digelar tahun 2017 mendatang. Sejauh ini sudah ada empat kabupaten yang mengajukan untuk menjadi tuan rumah pada multi event tingkat provinsi tersebut.
Keempat kabupaten tersebut adalah Rokan Hulu (Rohul), Kampar, Kuantan Singingi (Kuansing) dan Kepulauan Meranti. Tentunya, untuk menetapkan tuan rumah, harus dikaji terlebih dahulu untuk menentukan daerah mana yang layak jadi tuan rumah.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau, Emrizal Pakis, Senin (27/10/14) mengatakan, pihaknya akan sesegara mungkin melakukan kajian dan melihat persiapan infrastruktur untuk event tersebut.
"Ada empat kabupaten yang mengajukan untuk menjadi tuan rumah Porprov IX tahun 2017 nanti. Yakni Kampar, Rohul, Kepulauan Meranti dan Kuansing. Kami akan segera lakukan kajian dan melihat persiapan infrastrukturnya," kata Emrizal Pakis.
Menurutnya, proses yang akan dilalui nantinya KONI akan melihat einginan dan keseriusan empat kabupaten tersebut menjadi tuan rumah pada Porprov nantinya."Karena harus ada keinginan dari bupatinya, kemudian disetujui oleh DPRD Kabupaten yang bersangkutan," lanjutnya.
Lebih jauh disampaikan Emrizal bahwa nantinya yang akan memutuskan pelaksanaan tersebut adalah Gubernur Riau. "Kita akan melihat infrastruktur, kemudian kita sampaikan kepada Gubernur dan Gubernur akan memutuskan," jelasnya.
Sementara itu, untuk cabang olahraga yang akan dipertandingkan, menurutnya perlu ada hal yang secara serius disepakatai. Misalnya saja seperti cabang olahraga renang yang sudah dua kali pelaksanaan Porprov tidak dipertandingkan.
"Untuk cabor harus kita dudukan betul. Misal kita sudah dua kali tidak ada renang. Kalau dalam suatu kabupaten tidak memiliki tempat untuk renang, bisa disepakati bersama. Misalnya saja diadakan di wilayah yang ada kolam renang. Dan itu harus disepakati sejak awal. Jadi jangan sampai malah cabang unggulan ini tidak dipertandingkan," harapnya. (ln)