RiauEksis.com - Perang komentar Solskjaer dan Guardiola memanaskan atmosfer menuju derby Manchester di Old Trafford, Kamis (25/4/2019) dinihari WIB. Kebetulan pertaruhannya besar: laga ini berpeluang menentukan juara Liga Inggris musim ini.

City butuh kemenangan untuk menyalip Liverpool di puncak klasemen. Sementara Manchester United perlu poin-poin untuk mengejar finis empat besar.

Menuju ke pertandingan, Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer mengungkapkan kewaspadaannya terhadap cara khusus City menghentikan serangan. Yakni dengan melakukan pelanggaran-pelanggaran untuk menyetop serangan balik.

Hal itu dilakukan City agar bisa menata posisi kembali setelah mengirim banyak pemain ke depan. Tapi klaim itu ditepis oleh Guardiola, yang menegaskan tak pernah berpikir untuk menerapkan cara-cara semacam itu.

Guardiola menuding Solskjaer cuma ingin memengaruhi wasit Andre Marriner yang bertugas nanti.

"Itulah sebabnya, tentu saja. Saya tak menyukainya. Tim kami tak dibangun...dan diciptakan untuk itu (melakukan pelanggaran-pelanggaran). Bukan sama sekali," kata Guardiola dikutip Sky Sports.

"Tentu saja ada kontak, ada pelanggaran-pelanggaran. Itulah sebabnya ada wasit, untuk memberikan kartu kuning atau merah, atau apapun yang mereka putuskan. Tapi tak pernah, tak pernah, dan tak pernah saya menyiapkan sebuah laga...(untuk melakukan itu). Saya cuma ingin melakukan permainan kami," imbuhnya.

Dalam catatan Sky Sports, City sejauh ini hanya melakukan 172 pelanggaran dengan 38 kali menerima kartu kuning. Sementara MU melakukan 201 pelanggaran dan menerima 64 kartu kuning.****(ptr)