Senin, 31/08/20
 
Seorang Remaja Ditembak Petugas Polisi, Dua Senpi Rakitan dan Ratusan Amunisi Ditemukan. Kasus Ini Terjadi di Riau

M Amin | Hukum
Rabu, 11/10/2017 - 01:03:00 WIB
ilustrasi
TERKAIT:
   
 
Pekanbaru (RiauEksis.Com) - Seorang remaja berusia 18 tahun ditembak petugas polisi. Polisi juga menemukan dua senjata api (senpi) rakitan dengan ratusan amunisi. Kasus ini terjadi pada Senin (9/10/17) malam di Provinsi Riau.

Petugas polisi yang menembak remaja pemilik senpi rakitan itu adalah anggota Polsek Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Kota Pekanbaru, Selasa (10/10/17) malam.

Disebutkannya, saat itu polisi melakukan pengepungan dan tersangka berusaha melarikan diri sambil berusaha mengeluarkan benda yang diduga senpi dari dalam tasnya.

"Tim memerintahkan tersangka BH (18) berhenti dan memberikan peringatan dengan cara melakukan penembakan ke atas sebanyak satu kali. Tapi tersangka tetap tidak menghiraukan tembakan tersebut. Karena diduga akan membahayakan, personel melakukan penembakan ke arah kaki tersangka dan mengenai paha," ujar Guntur.

Tersangka tetap melarikan diri dan sempat bergumul dengan polisi hingga akhirnya diamankan. Kemudian dilakukan penggeledahan, pada tas tersangka ditemukan senpi rakitan yang terbungkus plastik warna hitam beserta amunisi.

Senpi rakitan itu warna hitam dan bergagang plastik warna coklat mirip jenis Revolver. Pistol itu dengan lobang silinder sebanyak enam buah dan di dalam silinder ditemukan satu amunisi jenis "cartridge" dari kuningan.

Lalu pada tas sandang juga berisikan sembilan butir cartridge yang diujungnya tertempel peluru jenis senapan angin. Ada juga satu batang besi bulat padat sepanjang 15 centimeter.

Tidak berhenti sampai di situ, selanjutnya dilakukan penggeledahan di rumah tersangka di Kilometer 84 Kampung Kandis. Di sana ditemukan lagi satu pucuk benda mirip senjata api yang terbuat dari plastik warna hitam.

Akhirnya ditemukanlah ratusan amunusi diantaranya 52 butir amunisi seperti yang ditemukan di tas. Setelah itu ditemukan juga 104 butir amunisi Cartridge kuningan merek Super Fix PL 22 yang berisi mesiu.

Selanjutnya ada juga satu kotak peluru senapan angin yang terbuat dari timah. Dan terakhir 200 butir peluru senapan angin yang terbuat dari timah.

"Tersangka mengatakan bahwa senpi rakitan tersebut diperoleh dari almarhum ayah kandungnya yang sudah meninggal satu tahun yang lalu. Kepolisian melakukan penyelidikan asal senpi rakitan dan pemeriksaan barang bukti senpi ke Laboratorium Forensik Polri Cabang Medan," ujar Guntur. (ma/re)



sumber: antarariau.com







Berita Lainnya :
 
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
  • Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
  • PT SPR Serahkan Laporan Tahunan Tatakelola Informasi Publik ke KI Riau
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gagalkan Penyelundupan Narkoba Senilai Rp32 Miliar
  • SMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Luna: Mari Terus Kita Rajut Kekompakkan
  • Penuh Berkah, Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved