Senin, 31/08/20
 
Tolak Kehadiran Taksi Online
Ratusan Supir Taksi Datangi Kantor Walikota Pekanbaru

Ridwan alkalam | Hukum
Senin, 21/08/2017 - 12:45:43 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (riauejsis.com) - Ratusan supir taksi konvensional mendatangi Kantor Walikota Pekanbaru, Senin (21/8/2017). Mereka menuntut ditertibkannya operasional taksi online di Pekanbaru yang dinilai ilegal dan mematikan taksi resmi konvensional.


Puluhan mobil taksi diparkirkan berjejer di depan hingga samping gerbang masuk kantor, Senin pukul 09.00 WIB (21/8/2017). Aksi demonstrasi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap Pemko yang terkesan tutup mata terhadap konflik taksi konvensional dan online.


Massa aksi ini menuntut agar Pemko Pekanbaru mengeluarkan regulasi yang jelas dan tegas mengenai angkutan umum ini. Pasalnya, para sopir taksi konvensional merasa dirugikan atas sikap Pemko yang tidak tegas.


"Kami patuh. Kami ikut aturan yang dibuat. Tapi kenapa kami dibenturkan dengan taksi online," ujar salah seorang sopir saat melakukan orasi.


Massa menuntut Pemko bisa mencarikan jalan keluar atas kondisi ini. Karena keberadaan taksi online, yang secara hukum ilegal, banyak mengurangi pendapatan supir taksi konvensional.


"Kita yang resmi beroperasi tapi rezeki kami disikat sama yang online," kata para sopir.


Para sopir taksi juga meminta aksi anarkis sopir taksi online kemarin untuk diusut. Karena tindakan tersebut sudah jelas masuk ke ranah kriminal.


"Jangan adu domba kami. Jika dibiarkan terus konflik akan berkelanjutan," sebutnya.


Hingga pukul 10.10 WIB, demonstrasi masih terus berlanjut. Aksi tersebut dilakukan oleh supir dari empat perusahaan taksi konvensional yakni Puskopau, Kopsi, Riau Taxi dan Blue Bird. Sementara itu taksi online yang saat ini beroperasi di Pekanbaru yakni Gojek, Grab, dan Uber.


Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Pekanbaru, Arifin langsung menggelar pertemuan dengan beberapa perwakilan dari mereka.


Setelah beberapa perwakilan dipersilakan masuk, tampak ratusan sopir yang lainnya tetap melanjutkan orasinya.


"Kami menanyakan soal izin taksi online. Kami juga meminta agar tidak dikeluarkan izinnya oleh Pemko Pekanbaru," tambahnya. (wan)






Berita Lainnya :
 
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  • Kapolda Riau :" Banggalah Jadi Wartawan, Karena Wartawan itu Orang -Orang Cerdas"
  • Bupati Kasmarni Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai
  • Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS dari BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
  • Tingkatkan Silaturahmi, Bupati Kasmarni Hadiri Halal bi Halal DPC Partai Demokrat
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved