Tim Gabungan Sidak Pasar Terminal AKAP Pekanbaru
wan | Hukum
Selasa, 13/06/2017 - 11:44:38 WIB
PEKANBARU (riaueksis.com) - Tim gabungan dari Polresta Pekanbaru, Satpol PP, Bulog dan Dinas Perindustrian Perdagangan, Selasa (13/6/2017) dinihari menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar Tradisional Bandar Raya Payung Sekaki (BPRS) atau yang dikenal Pasar Terminal AKAP.
Sidak yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polresta Pekanbaru Kompol Indra Ardiarta SIK ini dilakukan, karena sejumlah pedangang mengaku kerap Dipungli (pungutan liar, red).
"Kita ingin melihat secara langsung situasi pasar itu terkait dengan maraknya pungutan liar yang dilakukan oleh kelompok tertentu terhadap pedagang," sebut Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edi Sumardi Priadinata, Selasa pagi.
Adapun pasar terminal ini, ditempati sekitar 300 orang pedagang. Mereka mengeluhkan mengenai tingginya Pungli yang dilakukan kelompok tertentu ini. Menurut pedagang, perhari mereka dimintai uang sebesar Rp15 hingga Rp20 ribu.
Pedagang harus membayar nominal tersebut, yang katanya sebagai uang kebersihan, lampu, lapak dan parkir yang dimulai pukul 22.00 WIB hingga 02.00 WIB. Ini menjadi hal yang memberatkan para pedagang di sana. "Ini sebagai upaya kita dalam menyikapi laporan tersebut," terang dia.
Yang dikhawatirkan dengan adanya praktik uang tersebut, menyebabkan naiknya harga Sembako lantaran pedagang membutuhkan uang lebih sebagai biaya operasional. "Tidak menutup kemungkinan, dengan adanya Pungli membawa pengaruh terhadap harga Sembako," tegasnya.
Jelas-jelas ini adalah tindak pidana. Kepolisian sebagai aparat penegak hukum akan menyelidiki lebih lanjut soal aduan terkait Pungli itu. "Kita akan dalami, apakah memang ada dan siapa yang terlibat di dalamnya," pungkas Edi Sumardi, dilansir goriau.com. (wan)