PEKANBARU (riaueksis.com) - Masyarakat Kota Pekanbaru diminta untuk berhati-hati bertransaksi, dengan mengamati teliti uang yang diterima saat jelang lebaran Idul Fitri. Karena diduga akan banyak beredar uang palsu di pasaran.

Kejadian ini kerap muncul setiap tahunnya, tepat di bulan suci Ramadhan dan jelang lebaran Idul Fitri. Dimana saat masyarakat tengah sibuknya dan lengah dalam meneliti uang yang dibelanjakan. Itulah yang dimanfaatkan para pelaku aksi penyebaran uang palsu.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, saat dikonfirmasi mengatakan agar warga khususnya wilayah Pekanbaru berhati-hati adanya uang palsu beredar.

"Warga diminta lebih teliti dalam menerima uang yang diterima dari seseorang," ungkap Guntur, dilansir halloriau.com, Senin (12/6/2017).

Ia menjelaskan maraknya beredar upal ini tidak mengenal kondisi wilayah daerah. Seperti pasar tradisional, pasar modern dan tidak menutup kemungkinan akan sampai ketoko-toko harian. "Semuanya kembali lagi kepada masyarakatnya. Jangan lengah tetap waspada," tegas Guntur.

Guntur juga menghimbau kepada masyarakat, agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi jual beli barang. Tidak menutup kemungkinan para pelaku akan menyebar dan memanfaatkan situasi yang ada. Disaat masyarakat lengah dan bertransaksi.

"Ya tentunya lebih waspada lagi. Tidak lupa dengan SPO nya, dengan menentukan mana uang palsu dengan yang asli. Ditrawang, diraba dan dilihat, (3D) itu jangan sampai lupa dilakukan agar tidak terkecoh," imbuh Guntur. (wan)