Senin, 31/08/20
 
Pengrusakan Rumah dan Lahan di Desa Teluk Kenidai Dilaporkan ke Polisi

ridwan alkalam | Hukum
Sabtu, 06/05/2017 - 15:19:30 WIB

TERKAIT:
   
 
PEKANBARU (riaueksis.com) - Pengrusakan lahan Ali Nur seluas 2 hektar di RT 04 RW 01 Dusun 2 Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang dilaporkan ke Polsek Tambang. Pelapor menyebutkan pengrusakan lahan, tanaman serta rumah tersebut dilakukan seseorang bernama Anwar Sadat atas nama seseorang G Sinaga.

Upaya pencegahan telah dilakukan sebelumnya oleh Ali Nur, namun tak diindahkan pekerja alat berat yang didampingi seseorang bernama Anwar Sadat.

Pemilik lahan Ali Nur melalui kuasa hukumnya Ray Tampubolon SH mengatakan, tindakan pengrusakan tersebut telah dilaporkan ke Polisi, Senin (1/5) lalu. "Kami akhirnya melaporkan tindakan ini ke Polisi," ujar Ray Tampubolon kepada media ini, Selasa (2/5/2017).

Upaya pencegahan kata Ray, sudah pernah dilakukan saat alat berat terlapor bekerja, minggu lalu. Ketika itu terlapor memperlihatkan kopian sertifikat milik lahan No 87 yang diterbitkan BPN Kampar dengan daftar isian 307 No 10526/2005 dan daftar isian 208 No 2617/X/KPR/2005.

"Saya melihat ada kejanggalan pada proses terbitnya sertifikat tersebut, salah satunya tidak dijelaskan penujuk dasar terbitnya sertifikat. Foto kopi sertifikat berdasarkan AJB yang diduga bodong," ujar Ray sembari mempertanyakan apakah Kades Teluk Kenidai Budi Setiawan menerbitkan sporadik pada lahan tersebut atas nama Drs G Sinaga.

Sedangkan Ali Nur lebih mempertegas, kalau lahan itu awalnya dibeli melalui Wali Rasul tahun 1983 lalu. Luas keseluruhan ketika itu 25 hektar. Namun sesuatu peristiwa, surat ada yang hilang. Tetapi kehilangan itu segera dilapor ke pihak kepolisian, dan ada keterangan pihak kepolisiannya.

Sedangkan Sinaga kata Ali Nur membeli lahan kepada Wazir dan Khairudin, yang nota bene tidak memiliki lahan di lokasi tersebut. "Dia beli tanah fiktif, tidak sama orang sebenarnya. Surat-surat mereka itu rekayasa, ada buktinya sama saya," pungkas Ali Nur.

Sementara itu, Ben Morang alias Ruben yang ditunjuk sebagai kuasa Ali Nur kepada media ini menjelaskan, seminggu sebelum lahan diratakan alat berat dozer (22/4/2017), Kades Teluk Kenidai Budi Setiawan terlihat meninjau lokasi bersama seseorang bernama Anwar Sadat. Lalu pada tanggal 29 April 2017, Anwar Sadat bersama alat berat turun ke lokasi meratakan lahan.

"Ketika itu Anwar Sadat memperlihatkan foto kopi sertifikat yang kami ragukan keabsahannya itu," terang Ruben.

Lebih jauh dijelaskan Ruben, lokasi dimaksud yang juga bersempadan dengan Perumahan Bumi Putra Asri (BPA), awalnya sempat diklaim G Sinaga. Ketika itu konsumen perumahan 4 tahun tidak bisa melakukan akad kredit akibatnya karena diduga miliki bukti surat yang tidak benar.

Namun, setelah mediasi dengan Ali Nur yang dituangkan dalam akta notaris, barulah akad kredit konsumen dengan bank pendana bisa dilakukan. "Kok sekarang G Sinaga bersama orang suruhannya mengaku lagi lahan itu miliknya dan bersama 5 persil surat?" tanya Ruben heran.

Sementara itu, Kepala Desa Teluk Kenidai Budi Setiawan kepada media ini mengaku tidak ada menerbitkan surat tanah. Cuma tidak diketahui apakah ia menerbitkan sporadik atas lahan tersebut.

"Saya belum ada menerbitkan surat tanah di lokasi itu, selama saya menjabat Kades Teluk Kenidai, baru satu surat yang saya buat, atas nama Bambang, yang lokasinya di sekitar lahan yang dipermasalahkan," jawab Budi.

Budi tidak menjelaskan lebih jauh, terhadap objek tanah yang disengketakan, walau dirinya disebut-sebut ikut meninjau lokasi sebelum lahan Ali Nur diluluh lantakkan alat berat.

Pengamatan lapangan media ini sebelumnya, terlihat ada sebuah alat berat buldozer yang sedang bekerja, diawasi 2 orang laki-laki. Kedua orang yang diduga pengawas kerja tersebut, sempat mengikuti wartawan media ini, namun akhirnya kembali ke lokasi awal mereka. (wan)





Berita Lainnya :
 
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  • Kapolda Riau :" Banggalah Jadi Wartawan, Karena Wartawan itu Orang -Orang Cerdas"
  • Bupati Kasmarni Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai
  • Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS dari BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved