Senin, 31/08/20
 
Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di air tiris , Pernah Jualan Es Buah di Depan Kantor Camat Kampar

Martalena | Hukum
Minggu, 21/06/2020 - 21:15:41 WIB
Rumah kontrakan terduga teroris yang diamankan Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Kampar.(Amri)

TERKAIT:
   
 
Bangkinang,Riaueksis.com – Terduga teroris yang diamankan di Kelurahan Air Tiris, Kampar, Ahad (21/6), dikenal sebagai sosok yang tertutup dan tak bergaul dengan masyarakat. Bahkan salah satu terduga, diketahui pernah berjualan es buah di depan Kantor Camat Kampar.

Penangkapan oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri itu dilakukan sekitar pukul 12.00 WIB. Hingga pukul 16.30 WIB, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan di rumah kontrakan yang ditempati terduga teroris, yang terletak tidak jauh dari Kantor Lurah Air Tiris itu.

Melihat hal itu, warga sekitar berbondong-bondong menyaksikan kejadian itu. Dari keterangan yang didapat, pelaku terduga teroris yang diamankan berjumlah 3 orang.

“Saya kaget aja, dengan kedatangan petugas lebih kurang 60 orang mengepung rumah kontrakan terduga teroris itu. Setelah melakukan tembakan peringatan Polisi langsung masuk ke kontrakannya,” ujar Asnur, salah seorang warga Jalan Aur Duri RT 03 RW 04 Kelurahan Air Tiris yang merupakan tetangga terduga teroris itu.

Menurut Asnur, terduga teroris itu mengontrak di rumah tersebut lebih kurang 3 bulan. Para pelaku, kata dia tidak pernah bergaul dan berkomunikasi dengan masyarakat.

“Mereka ngontrak di sini lebih kurang 3 bulan. Mereka di sini 3 orang, semuanya lajang belum ada istri, mereka semuanya laki-laki. Mereka tidak ada ngomong atau bicara dengan kami. Kerjanya pun kami tak tau,” sebut Asnur.

Menurut Taufik, warga setempat lainnya mengatakan, pada bulan Ramadan lalu, salah seorang terduga teroris yang diamankan itu, berjualan es buah di depan Kantor Camat Kampar, tepatnya di samping halte .

“Di bulan puasa, dia jualan minuman es buah. Kebiasaan salah seorang dari mereka itu membaca buku dan main HP (telepon seluler,red) di depan rumah kontrakan. Yang dua orang di dalam rumah aja,” kata Taufik.

Taufik mengaku terkadang melihat ada kawan dari terduga teroris itu datang sekali seminggu. Namun, kata dia, mereka tertutup.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian. Baik identitas para terduga teroris yang diamankan, maupun barang bukti yang diamankan.

“Maaf, belum dapat memberikan konfirmasi,” singkat Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, saat dihubungi terpisah.**






Berita Lainnya :
 
  • PHR Berhasil Tambah Produksi Minyak dari Lapangan Tua Blok Rokan
  • Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
  • Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Riau Gelar Syukuran HUT ke-44 dan Dukung Program Generasi Emas 2045
  • PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 Oleh Pemprov Riau
  • Antusias Siswa SMA Pekanbaru Mengenal Asal Usul Migas Lewat PHR Journey Room
  • Buka Perlombaan PP-PAUD se-Provinsi Riau, Berikut Pesan Adrias Hariyanto
  • Munas BEM SI Ke-XVII, Kapolda Riau : Momentum Calon Pemimpin Masa Depan Berdiskusi untuk Bangsa dan Negara
  • Sepakat Lahirkan Kembali BUMD, Pansus BLJ Optimis Terbitkan Perda Baru
  • Sesuai Mekanisme yang Berlaku, Rekomendasi DPRD diterima oleh Pemkab Bengkalis
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved