Meski Ada Gangguan Satelit Telkom 1
Sistem Pembayaran Perbankan di Riau Tetap Lancar
Ridwan Alkalam | Ekonomi
Selasa, 29/08/2017 - 17:21:08 WIB
PEKANBARU (riaueksis.com) - Gangguan pada Satelit Telkom 1 baru-baru ini dinilai tak berpengaruh terhadap banyak terhadap sistem pembayaran pada beberapa perbankan. Kendati ada sejumlah ATM tak berfungsi, tetapi sistem pembayaran tetap lancar.
"Memang ada gangguan, tapi dampaknya hanya nol persen dalam sistem pembayaran," ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Riau, Siti Astiyah terkait dengan gangguan yang dialami oleh sejumlah bank kepada sejumlah wartawan di ruang pertemuan BI Provinsi Riau, Selasa (29/8/2017).
Kalau pun berdampak hanya beberapa bank saja yang mengalami, menurutnya saat ini hanya ada 5 bank di Riau yang punya ATM dalam jumlah yang cukup banyak, total ada sekitar 1.900 unit ATM tersebar di seluruh Riau.
Rinciannya, Bank Rakyat Indonesia (BRI) punya 546 ATM, kemudian Bank Mandiri sebanyak 400, Bank Negara Indonesia punya 314 ATM, Bank Central Asia (BCA) 218 unit ATM serta Bank Riau-Kepri yang punya 151 unit ATM, selebihnya milik bank-bank lain yang di Riau yang jumlahnya mencapai 45 bank.
"Jadi intinya, memang ada gangguan, tapi dampaknya nol persen dalam sistem pembayaran," tegasnya lagi.
Ditambahkan Siti, dari sisi settlemen sistem pembayaran, Bank Indonesia memastikan bahwa sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (Bl-RTGS), Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), dan Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (Bl-SSSS) berjalan dengan normal.
Ke depannya, Bank lndonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memonitor pelaksanaan proses pemulihan untuk memastikan kelancaran sistem pembayaran, memenuhi kebutuhan masyarakat, dan menjaga perlindungan konsumen.
Untuk informasi lebih Ianjut, masyarakat dapat menghubungi call center masing-masing bank atau Bank Indonesia Contact Center (BICARA) 131.
Bank Indonesia (BI) meminta nasabah bank di Riau tak panik terkait adanya gangguan Satelit dari Telkom-1 yang mengakibatkan sejumlah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terganggu alias offline.
Sebelumnya, BI bersama juga OJK telah meminta ke pihak bank untuk melakukan mitigasi dan komunikasi publik guna memanfaatkan sarana komunikasi bank yang dapat dihubungi oleh nasabahnya.
Sementara masyarakat diminta tak panik dan tetap tenang terkait dengan kondisi ini, apalagi percaya dengan kabar-kabar yang tak bisa dipertanggungjawabkan. (wan)