Senin, 31/08/20
 
Tahun Depan, Importir Wajib Tanam Bawang Putih

wan | Ekonomi
Jumat, 19/05/2017 - 17:54:07 WIB

TERKAIT:
   
 
JAKARTA (riaueksis.com) - Pemerintah mewajibkan importir menanam bawang putih. Ini sebagai syarat bagi importir yang ingin memasok bawang putih ke Indonesia.

Kebijakan ini dirilis Menteri Pertanian Amran Sulaiman lewat Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) nomor 16 tahun 2017 tentang Rekomendasi Impor Produk Hortikultura. Menurut Dirjen Hortikultura, Spudnik Sujono, importir wajib menanam minimal 5% dari total kuota impor yang diberikan.

Selain itu, Spudnik menjelaskan, kebijakan tersebut baru berlaku setelah setahun Permen itu diundangkan.

"Itu setahun (implementasi) setelah berlakunya surat ini, jadi nggak sekarang. Enggak mungkin dia tanam sekarang. Kalau buat aturan jangan korbankan banyak pihak, saya enggak mau gaduh. Jadi setahun diberlakukan mereka harus tanam," ungkap Spudnik di kantornya, Jakarta, Jumat (19/5/2017).

Menurut Spudnik, sebenarnya Permentan tersebut bukan hanya mengatur masalah impor bawang putih, namun juga terkait dengan impor produk hortikultura lainnya.

"Jadi kita masukkan beberapa yang selama ini dilepas (bebas impor), contoh misalnya untuk produk olahan cabai kering pun tidak kita atur, bebas, cabai bubuk juga bebas, sekarang kita masukkan. Maksudnya biar kita tahun berapa in-out, berapa kebutuhan dalam negeri. Karena kalau dilepas kita tidak punya data," terang Spudnik.

Namun, saat ini sedang disorot soal impor bawang putih. Harga komoditas bumbu dapur itu sempat melonjak hingga tembus Rp 60.000/kg, dari harga normal Rp 38.000/kg.

"Yang paling utama memang bawang putih agar bisa ditata kembali. Ini yang tidak mengenakan jelang Ramadan harga bawang putih di ritel Rp 60 ribu, itu kan enggak benar. Sudah dikasih impor bebas kok masih harga tinggi, berarti pemerintah harus turun tangan. Pemerintah tidak diam dengan harga yang tinggi," tukasnya (wan)


Dikutip dari: detikfinance.com






Berita Lainnya :
 
  • Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia Cetak Sejarah
  • Halal Bihalal Polresta Pekanbaru, 2 Personil Terima Tiket Umroh dari Kapolda Riau
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved