Senin, 31/08/20
 
Kapal 'Raksasa' Bersandar di Tanjung Priok

wan | Ekonomi
Minggu, 09/04/2017 - 15:01:30 WIB

TERKAIT:
   
 
JAKARTA(RiauEksis.Com) - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi terus berupaya menarik perusahaan-perusahaan kapal kontainer raksasa berlabuh di Indonesia. Saat ini, kapal kargo terbesar yang berlabuh di Tanjung Priok yakni Compagnie Maritime d'Affretement - Compagnie Generali Maritime (CMA-CGM) dengan kapasitas 8.500 TEUs.

Selama ini lantaran sedikitnya kuantitas kontainer yang diangkut untuk tujuan langsung (direct call), membuat kegiatan ekspor impor dilakukan lewat pelabuhan negara tetangga seperti Singapura.

Dengan konsep tol laut menjadikan Tanjung Priok sebagai pelabuhan hub, dirinya berharap akan lebih banyak kontainer dari pelabuhan domestik lain dikirim ke Tanjung Priok, sebelum bisa diangkut sekaligus dengan direct call lewat kapal raksasa tanpa harus mampir di negara tetangga.

"Ada dua hal bagaimana kita kumpulkan barang-barang yang ada di seluruh Indonesia. Kedua bagaimana turunkan atau efisienkan biaya-biaya yang ada, yang ketiga kita persingkat proses kerja di sini," kata Budi di Terminal JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (9/4/2017).

Diungkapkannya, bersedianya kapal kargo raksasa berlabuh di pelabuhan Indonesia, juga jadi indikator proses logistik sudah cukup efisien.

"Ini bersama-sama Kemenhub, Pelabuhan, Bea Cukai sedang melakukan efisiensi, ukurannya gampang apabila mereka sering datang dan tambah banyak berarti apa yang kita lakukan untuk melakukan efisiensi terjadi, tapi kalau hanya mereka datang dua kali saja tandanya tak berhasil," jelas Budi.

Selain Tanjung Priok, pelabuhan lain yang dikembangkan untuk transhipment dan direct call yakni Pelabuhan Kuala Tanjung dan Bitung. Dengan kontainer dari pelabuhan domestik lain yang
dikumpulkan di pelabuhan hub, hal tersebut akan mendorong perusahaan pemilik kapal kargo raksasa mau singgah ke Indonesia.

Saat ini saja, kapal raksasa CMA-CGM yang dimiliki perusahaan Prancis ini akan mengangkut sebanyak 2.300 TEUs dari Priok untuk dibawa langsung ke Amerika Serikat. Dari jumlah itu, sebanyak 22% kontainer berasal dari pelabuhan domestik lain yang dibawa ke Tanjung Priok (transhipment).

"Rencana paling depan jadikan Priok sebagai hub internasional dengan menjadikan intensifikasi transhipment dan direct call yang long distance, itu yang lebih besar lagi beberapa Priok, Kuala
Tanjung, dan Bitung," ujar Budi.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pelindo II (Persero), Elvyn Masassya, mengungkapkan adanya direct call dengan kapal-kapal kargo raksasa membuat biaya logistik bisa ditekan lantaran tak perlu lagi singgah (transhipment) di negara lain.

"Untuk pengiriman ke Asia Timur saja bisa hemat Rp1-1,2 juta per box (kontainer). Semakin banyak box, semakin besar kapalnya, itu semakin sedikit biayanya, itu hukum yang lazim. Kita sudah bicarakan kalau ini reguler ke Priok. Dan kita juga sudah bicara dengan shipping lainnya yang besar-besar agar mau ke Priok," ujarnya.

Menurut dia, agar perusahaan pelayaran pemilik kapal raksasa singgah di Indonesia, maka pihaknya perlu melipatgandakan jumlah kontainer yang diangkut langsung ke negara tujuan.

"Jadi kita juga upayakan peningkatan jumlah kargo yang bisa dibawa pergi. Jadi kota kita konsolidasi dari pelabuhan lain untuk dibawa kontainernya ke Jakarta, jadi bisa direct ke negara tujuan.

Bagaimana jadikan Priok ini hub. Jadi bisa bersaingan dengan pelabuhan negara tetangga," pungkas Elvyn. (wan)


Dikutip dari: detikfinance.com





Berita Lainnya :
 
  • Bupati Kasmarni Khatam Bersama Para Santri Penghafal Qur'an
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
  • Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
  • PT SPR Serahkan Laporan Tahunan Tatakelola Informasi Publik ke KI Riau
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gagalkan Penyelundupan Narkoba Senilai Rp32 Miliar
  • SMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Luna: Mari Terus Kita Rajut Kekompakkan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved