Senin, 31/08/20
 
Pesan Dirjen Pajak Pasca Berakhirnya Tax Amnesty

wan | Ekonomi
Sabtu, 01/04/2017 - 18:10:52 WIB

TERKAIT:
   
 
JAKARTA (RiauEksis.Com) - Program tax amnesty atau pengampunan pajak resmi berakihr malam tadi pukul 00.00 WIB. Antrean wajib pajak yang ingin memanfaatkan kesempatan terakhir ini pun mengular hingga malam.

Direktur Jenderal Pajak, Ken Dwijugiasteadi, menaruh harapan yang besar pasca berakhirnya tax amnesy. Ia berharap ke depan para wajib pajak bisa lebih patuh membayar pajak.

"Marilah kita patuh bersama," jelas Ken dalam jumpa pers di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Sabtu (1/4/2017).

Dalam kesempatan ini, Ken juga mengucapkan pada semua pihak yang ikut menyukseskan program tax amnesty. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani juga turun tangan langsung melakukan sosalisasi ke berbagai daerah hingga luar negeri.

"Terima kasih pada pimpinan sebelumnya yang lakukan legacy. Pak Presiden dan Menteri Keuangan yang aktif kampanye tax amnesty," tutur Ken.

Bahkan ia merasa sedih kesempatan pengampunan pajak ini resmi berakhir. "Kalau dibilang sedih ya sedih karena tax amnesty tinggalkan kita dan enggak akan kembali. 100 tahun lagi belum tentu ada lagi," kata Ken.

Surat Cinta

Ternyata bukan hanya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saja yang mencurahkan isi hati (curhat) pasca berakhirnya program tax amnesty atau pengampunan pajak. Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi juga membuat 'surat cinta' untuk para pegawai pajak.

Berikut tulisan tangan Ken yang diperoleh detikFinance dari Direktorat Jenderal Pajak:

Is this my beginning or is this the end

"Berakhir Bukannya Terakhir"

Sahabatku pegawai DJP... dari Sabang sampai Merauke (NKRI), memang sudah hukum alam bahwa yang berawal pasti berakhir, demikian juga amnesti pajak, berawal dari bulan Juli 2016 dan berakhir 2017 selama sembilan bulan, bagaikan ibu kita mengandung.

Sedih, terharu dan bangga menjadi satu, hanya kamu yang tahu, karena kami semua yang menjalani serta berbagai pihak yang turut membantumu dari Presiden, Menteri, dan Tukang Sayur semuanya membantumu menyukseskan Amnesti Pajak, bahkan tukang sayur pun menyebutnya "Ngamnesti Pajak".

Tetapi...
Kalaupun ada yang menilai kamu belum berhasil atau sukses menjalankan tugasmu dalam Ngamnesti, kami terima saja, karena yang berhak menilai kamu adalah orang lain.

Sahabatku insan DJP dari Sabang-Merauke, berikan apa saja yang kamu bisa untuk negara ini tanpa harus meminta hak kamu dari negara ("Radjiman Wedyodiningrat").

Sekarang...
Aku harus berkata apa? Kalau ada kata-kata yang melebihi ucapan terima kasih kepadamu akan aku katakan itu... Sahabat.

Namun tak ada kata-kata lagi yang melebihi "Terima Kasih".

Akhirnya... Aku hanya bisa mengatakan aku bagian dari kamu. Aku hanya bagian kecil dari kamu yang jumlahnya 39.000 pegawai.

Teruskan perjuangan cita-cita kamu untuk NKRI.

Aku bukan apa-apa tanpa kamu.
Tentunya satu kata.
Kamu Hebat -
I Love you full!


31 Maret 2017
Just call me Ken
So sweet!
Jugiasteadi.


Dikutip dari, detikfinance.com, Sabtu (1/4/2017). (wan)






Berita Lainnya :
 
  • Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia Cetak Sejarah
  • Halal Bihalal Polresta Pekanbaru, 2 Personil Terima Tiket Umroh dari Kapolda Riau
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved