Senin, 31/08/20
 
Ma'aruf Mempertanyakan Status Ulama Sandiaga Yang Diberi PKS

Putra | Politik
Selasa, 18/09/2018 - 19:41:57 WIB
Maaruf amin
TERKAIT:
   
 
RiauEksis.com - Bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin mempertanyakan perihal pemberian gelar ulama yang disematkan oleh Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid kepada bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno.

"Barangkali mereka menanggap ulama itu apa gitu ya? Berarti kalau mereka bilang [Sandiaga] ulama ya tanya aja," kata Ma'ruf saat ditemui di Inews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (18/9).

Ma'ruf lantas mempertanyakan dasar pemberian identitas ulama tersebut oleh PKS. Sebab, ia pun mengetahui bahwa Sandiaga sendiri tak memiliki titel sebagai kiai haji (KH).

"Dasarnya [memberikan gelar] ulama apa?" kata Ma'ruf.

Diketahui, calon presiden Joko Widodo tekah memilih Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya di Pilpres 2019. Ma'ruf  sendiri merupakan tokoh ulama Indonesia yang cukup disegani. 

Ma'ruf pun enggan menjelaskan bagaimana seharusnya seseorang yang pantas menyandang gelar ulama.

PKS menganggap Sandiaga Uno tergolong sebagai ulama. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

Ia hanya mempertanyakan alasan dan motif PKS yang memberikan gelar tersebut ke Sandiaga mengingat hak tersebut terjadi menjelang pilpres.

"Jadi yang memberi label [ulama ke Sandiaga] alasannya apa?" kata Ma'ruf.

Pasangan Prabowo Subianto di pilpres 2019 memang tidak mengusung ulama sama sekali sebagai cawapresnya 

Meski begitu, pasangan Prabowo dan Sandiaga ini didukung GNPF Ulama karena menandatangani pakta integritas yang disodorkan pada Ijtima Ulama II Minggu (16/9) lalu. 

Menurut Hidayat, definisi ulama adalah seorang yang paham akan ilmu pengetahuan. Ulama menurutnya, tidak hanya terkait dengan seorang yang ahli dalam keilmuan Islam.

"Tentang ulama itu hanya ada dua penyebutan, satu dalam surat Al Fathir dan satu dalam surat As Syuro. Kedua-duanya justru ulama itu tidak terkait dengan keahlian ilmu agama Islam. Satu tentang ilmu sejarah yaitu dalam surat As Syu'ara, dan surat Al Fathir itu justru science, scientist," kata Hidayat. ****(ptr)





Berita Lainnya :
 
  • Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
  • Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia Cetak Sejarah
  • Halal Bihalal Polresta Pekanbaru, 2 Personil Terima Tiket Umroh dari Kapolda Riau
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved