Senin, 31/08/20
 
Saat Bersilaturahmi di Balige, Calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Curhat Tentang Pesepakbola Bermarga Nainggolan Asal Tobasa

anas | Politik
Jumat, 23/03/2018 - 20:17:45 WIB
Edy Rahmayadi damn istri disambut antusias warga Tobasa.
TERKAIT:
   
 
Sumut (RiauEksis.Com) - Saat bersilaturahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan relawan di Balige, Tobasa, pada Kamis (22/3/18), calon Gubernur Sumut No Urut 1, Edy Rahmayadi mengungkapkan harapannya agar ada lagi lahir pesepakbola hebat bermarga Nainggolan yang berasal dari Tobasa.

Edy rahmayadi yang berpasangan dengan Musa Rajekshah (Eramas) pun menyontihkan dua pesepakbola bermarga Nainggolan yakni Radja Nainggolan di Belgia dan juga Samuel Nainggolan yang dijumpainya di Australia.

"Kalau Bapak dan Ibu pernah lihat atau mendengar pemain PSMS saat Piala Presiden, Samuel Nainggolan, itu saya bawa dari Australia. Saya dapatkan dia di pedalaman Australia dan dibawa ke Medan. Tapi yang saya mau ke depan, ada marga Nainggolan dari Tobasa ini, untuk bisa memperkuat PSMS atau tim nasional Indonesia," ujar Edy.

Alasannya Edy Rahmayadi membawa pulang Samuel Nainggolan ke Sumut merupakan sebentuk kebanggaan dirinya mendengar kalau ada pemain di luar negeri yang bermarga Nainggolan. Bahkan dirinya sempat berdebat dengan Menteri Olahraga Australia untuk memperebutkan Samuel Nainggolan agar bisa kembali ke Tanah Air.

"Saya dengar marganya Nainggolan. Ini pasti orang Sumut. Saya sempat berdebat dengan Menteri olahraga di sana. Alasan saya ini adalah warga negara Indonesia dan akan saya bawa pulang kembali ke Indonesia. Tapi saya berhenti berdebat karena dia menunjukan Kartu kewarganegaraan Australia," ujar Edy.

Dalam kesempatan tersebut Edy mengaku memiliki kesan tersendiri dengan pemain bola asal Sumut yang memiliki marga seperti halnya Radja Nainggolan pemain asal Belgia yang kini memperkuat Klub Liga Italia, AS Roma.

"Saya pribadi sangat senang dengan pemain bagus yang punya marga. Tegas dan bermartabat. Dipunggungnya jelas nampak identitas diri sebagai putra Sumut misalnya Radja Nainggolan atau Samuel Nainggolan walaupun kita tahu dia bukan WN Indonesia tapi orang Batak. Atau juga Simangungsong. Sekali lagi, kita harus bangga jadi orang Batak," ujarnya Edy yang pada kesempatan itu membagikan puluhan bola kaki yang standart internasional kepada pengurus Askab PSSI Kabupaten Tobasa.

"Saya berharap dengan bantuan bola kaki akan lahir nainggolan-nainggolan yang mampu memperkuat PSMS Medan. Saya tunggu ya pemainnya dikirim ke PSMS," ujar Edy sambil tersenyum dan disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir. (nas)





Berita Lainnya :
 
  • Semangat Berbagi PHR, Wujud Syukur atas Keberhasilan Tajak Sumur Eksplorasi Pinang East
  • Ini Pesan Kapolda Riau Saat Safari Ramadhan di Masjid Muthmainnah
  • Bupati Kasmarni Khatam Bersama Para Santri Penghafal Qur'an
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
  • Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
  • PT SPR Serahkan Laporan Tahunan Tatakelola Informasi Publik ke KI Riau
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved