Senin, 31/08/20
 
Khofifah Indar Parawansa Tertawa Tanggapi Permintaan Ketum PKB, Soal Apa Ya?

ma | Politik
Selasa, 08/08/2017 - 22:43:15 WIB
Khofifah Indar Parawansa
TERKAIT:
   
 
Jakarta(RiauEksis.Com) - Permintaan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar kepada Khofifah Indar Parawansa, ternyata ditanggapi perempuan berjilbab ini dengan tertawa. Soal apa ya?

Permintaan Muhaimin Iskandar itu adalah agar Khofifah mengurungkan niat untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2018.

Ia menyatakan, Cak Imin barangkali selip ketika mengeluarkan pernyataan itu.

"Astaghfirullah aladzim. Saya pikir ketika beliau men-state itu barangkali ada yang selip," ujar Khofifah, usai rakor tingkat menteri di Kemenko PMK, Selasa (8/8/17).

Perempuan yang menjabat sebagai menteri sosial di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo ini menyatakan keputusannya maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur merupakan hak demokrasi. Dia pun meyakini Muhaimin merupakan orang muda yang cukup menjunjung tinggi proses kesetaraan perlakuan.

Khofifah dua kali bertarung dalam Pilgub Jawa Timur, yakni 2008 dan 2013. Pada dua pemilihan itu, dia diusung oleh PKB. Namun, pada pesta demokrasi di Jatim tahun depan, PKB sudah punya jagoan, yakni Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf.

Khofifah mengatakan, dia belum memutuskan apakah akan maju di Pilgub Jatim 2018 atau tidak. Sebagai menteri Kabinet Kerja Jokowi, Khofifah menegaskan, dia pasti akan mengomunikasikan pencalonannya dengan Presiden Jokowi kalau memutuskan maju.

"Namun, kinerja Kemensos tidak boleh berkurang oleh proses yang sedang bergerak dari bawah ini," kata dia.

Lalu, apakah Khofifah akan maju pada Pilgub Jatim? Dia menyatakan saat ini dia sedang dalam posisi menyamakan frekuensi. "Sudah selesai saya rasa cek sound, saya lagi menyamakan frekuensi. Kira-kira seperti itu lah posisinya. Menyamakan frekuensi itu kan ada frekuensinya orang muda, frekuensi perempuan, pesantren kayak gitulah," kata Khofifah.

Dia menambahkan, proses di lapangan sekarang ini berjalan luar biasa. Ia melihat adanya dukungan masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Timur. Dukungan itu muncul dengan beragam ekspresi ketika Khofifah berkunjung ke Sumenep, Pamekasan, Bojonegoro, Jember, dan berbagai tempat lain.

Menurut Khofifah, semua proses itu berjalan alamiah. Ketika datang ke Mojokerto, ia juga mengaku mendapatkan dukungan di salah satu pesantren yang cukup prestisius.

Karena itu, Khofifah pun menyangkal pernyataan Cak Imin yang mengatakan dia sudah tidak lagi mendapat dukungan dari masyarakat Jawa Timur. "Saya bilang, tanya bagaimana orang pasang spanduk, pasang baliho di Sumenep itu justru baru minggu lalu. Kemudian di Pamekasan, tanda tangan kiai begitu banyak. Saya khawatir Mas Imin tidak update lapangan," ujar dia.

Ketua Umum Muslimat NU ini juga mengingatkan agar tidak underestimate hanya lantaran dia perempuan. "Jangan karena perempuan, lalu underestimate terhadap perempuan. Ati-ati lho," kata Khofifah dengan nada serius.

Sebelumnya, Cak Imin mengimbau Khofifah untuk bersatu mengusung calon yang telah disepakati PKB. Menurut Muhaimin, PKB sudah berusaha mendorong Gus Ipul dan Khofifah berpasangan, tetapi tidak ada titik temu. Cak Imin mengatakan, sekarang Khofifah sudah tidak sekuat dulu saat maju di dua periode pilkada sebelumnya.

"Saya ingatkan, jangan memaksakan diri, lebih baik bersatu daripada kita nanti pecah dan kalah juga dia," kata Cak Imin dalam sebuah acara di Jakarta Pusat, Senin (7/8). Kendati, Cak Imin pun mempersilakan Khofifah bila ingin tetap mau maju sebagai hak individual. (re)



sumber: republika.co.id





Berita Lainnya :
 
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  • Kapolda Riau :" Banggalah Jadi Wartawan, Karena Wartawan itu Orang -Orang Cerdas"
  • Bupati Kasmarni Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai
  • Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS dari BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved