"Kita dari DPD I tidak akan membuka penjaringan seperti yang dilakukan partai-partai yang lain. Bisa dikatakan samalah seperti Pilgubri 2013 yang lalu," kata Masnur, Wakil Ketua DPD I Golkar Riau, Rabu (26/07/17).

Hal ini menurutnya bukan tanpa alasan. Munculnya anggapan ketidakadilan dari calon yang tidak direkomendasikan DPD I nantinya menjadi salah satu alasan tidak dibukanya penjaringan yang dimaksud.

"Misalnya saja nanti jika kita buka penjaringan, ada 10 orang yang mendaftar, lalu berdasarkan hasil rapat pleno kita, yang layak direkomkan ke DPP itu lima orang, nah yang limanya lagi, nanti muncul anggapan yang bukan-bukan ke kita. Makanya demi menghindari itu, kita tidak buka penjaringan," ungkapnya.

Lebih lanjut ia menyebut, DPD I sudah merekomkan sejumlah nama calon Gubernur Riau ke DPP Partai Golkar. Nama yang direkomkan itu tidak hanya berasal dari kader Partai Golkar, tapi juga di luar kader Partai Golkar. 

"Ya kita tunggulah nanti apa yang diputuskan DPP. Yang jelas, tugas kita sudah kita sampaikan ke DPP, nama-nama yang beredar saat ini sudah kita rekomkan ke DPP," tutupnya. (len)