Senin, 31/08/20
 
Paripurna Pengesahan Revisi Peraturan Tata Tertib DPRD Riau Berlangsung Alot

wan | Politik
Jumat, 14/07/2017 - 00:54:18 WIB

TERKAIT:
   
 
PEKANBARU (riaueksis.com) - Rapat Paripurna laporan kerja Pansus Revisi Tatib No 30 tahun 2014  DPRD Riau, Kamis (13/7/2017) berjalan alot.
Rapat sekaligus pengesahan ini  dipimpin Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman.

Paripurna yang diawali Laporan kerja pansus yang di bacakan Ketua  pansus Ilias HU ini dihujani interupsi anggota dewan yang hadir dalam rapat paripurna itu.

Interupsi awal disampaikan anggota dewan Suhardiman Ambi yang mempertanyakan dasar pembagian mitra kerja OPD Bapeda ke seluruh Komisi.  Karena sebelumnya Bapeda hanya mitra kerja Komisi A atau Komisi I setelah revisi tatib .

Menjawab itu , Ketua Pansus Ilias HU menegaskan, kerja Pansus sudah berjalan sesuai mekanisme, Pansus sudah mengadakan konsultasi ke Kemendagri dan daerah yang sudah merevisi tatibnya.

Sementara , anggota dewan lainnya dari Fraksi Golkar Masnur juga mempertanyakan hal sama , mengapa Bapeda dimasukkan menjadi mitra kerja ke semua Komisi yang ada di DPRD Riau.

Interupsi juga datang dari anggota Fraksi PSN, Ade Hartati yang menyebutkan Revisi Peraturan Tata Tertib dewan itu sudah dibahas lama oleh tim Pansus dan di Rapat Paripurna  hanya memutuskan untuk disetujui atau tidak .

Akhirnya pimpinan sidang Paripurna menskor sidang selams 5 menit, dan pimpinan dewan melakukan rapat dengan pimpinan fraksi dan Ketua Pansus di Podium.

Usai rapat pimpinan itu,  fraksi skor di cabut, dan pimpinan sidang paripurna Noviwaldi Jusman melanjutkan paripurna dengan mengatakan berdasarkan rapat pimpinan dewan dan fraksi itu, maka kembali  mempertanyakan ke seluruh anggota dewan yang hadir, apakah  dapat menerima hasil kerja Pansus Revisi Tatib Nomor 30 2014, yang dijawab setuju hampir semua anggota yang hadir.

Namun, anggota dewan Suhardiman Ambi yang mempertanyakan posisi Bapeda itu, tetap tidak menerima keputusan dan melakukan walk out keluar dari ruang sidang paripurna itu.

Walau sudah disepakati, namun hujan interupsi belum berhenti di situ,  karena anggota dewan lain , Marwan Yohanis juga akan walk out tapi ditahan pimpinan sidang,  yang berkonsultasi dengan tiga pimpinan dewan lainya.

Hasilnya kata Noviwaldi Jusman , pimpinan menawarkan kepada anggota dewan yang hadir untuk mengembalikan Bapeda menjadi mitra Komisi I.

Namun hal itu memicu banyak protes anggota dewan lain, baik yang setuju ataupun tidak dengan tawaran pimpinan sidang Paripurna itu, seperti anggota dewan dari Fraksi Gabungan Gerindra sejahtera,  Mansyur yang tidak setuju Bapeda di kembalikan ke Komisi I.

Sedang anggota dewan lain, sebaliknya  setuju Bapeda dikembalikan seperti semula, yakni hanya di Komisi I atau dulhnya Komisi A .

Sementara , anggota dewan dari fraksi yang sama, Sumiyanti, menyatakan bisa disetujui, tapi dibuat catatan, Bapeda bisa dipanggil oleh komisi lain jika diperlukan dalam rapat komisi.

Lain lagi pendapat anggota dewan dari Fraksi PDIP Makmun Dolihin, yang menegaskan, rapat jangan mundur , tetapi harus tetap konsisten. Karena dalam paripurna tinggal menyetujui atau tidak  karena hasil revisi tatib sudah dibahas sesuai mekanisme.

Ketua Pansus Ilias HU mengatakan, 
apabila ada perbedaan pendapat dalam paripuran maka musyawarah mufakat, bila tidak juga maka voting , mekanisme sudah dilalui.

Akhirnya , revisi tatib itu bisa disahlan setelah pimpinan sidang, Noviwaldy Jusman memimpin Voting terbuka  untuk menyetujui seluruh isi revisi tatib , untuk berdiri bagi anggota dewan yang setuju , dan ternyata  lebih banyak yang setuju yakni sebanyak 30 anggota dewan. (wan)





Berita Lainnya :
 
  • Semangat Berbagi PHR, Wujud Syukur atas Keberhasilan Tajak Sumur Eksplorasi Pinang East
  • Ini Pesan Kapolda Riau Saat Safari Ramadhan di Masjid Muthmainnah
  • Bupati Kasmarni Khatam Bersama Para Santri Penghafal Qur'an
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
  • Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
  • PT SPR Serahkan Laporan Tahunan Tatakelola Informasi Publik ke KI Riau
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved