SIAK (RiauEksis.Com) - Bakal calon gubernur Riau H Syamsuar mengakui, untuk bisa meraih suara terbanyak pada pelaksanaan pemilihan gubernur Riau (Pilgubri) 2018 mendatang, dirinya harus mencari figur pendamping dari Riau bagian selatan (daratan).

"Iya, masukan dari sejumlah tokoh masyarakat dan kawan-kawan dekat, sebaiknya pendamping saya di Pilgubri nanti figur dari Riau selatan. Pada intinya, saya siap dengan siapa saja, asal satu visi membangun Riau," kata Syamsuar usai menanam padi dengan Panglima TNI Gatot Nurmantyo di Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak.

Bupati Siak ini juga tak menolak andai saja figur yang akan mendampinginya di Pilgubri nanti adalah mantan Bupati Inhil 2 periode, Dr H Indra Muchlis Adnan.

"Tak masalah, saya terbuka dengan siapa saja, termasuk dengan Pak Indra. Apalagi beliau juga sudah berhasil menjabat Bupati Inhil dua periode," kata Syamsuar, seperti dilansir goriau.com,
Rabu (5/4/2017).

"Kita oke saja, biar adil kita siap survei dulu, siapa yang tinggi hasilnya, tentu harus nomor satu. Ngak apa-apa, intinya saya siap kok," tambahnya.

Sementara itu, Indra M Adnan, menyambut baik dengan tawaran yang disampaikan Syamsuar tersebut. Dirinya bahkan siap menjadi calon wakil gubernur, andai saja hasil survei nanti menempatkan Syamsuar lebih tinggi.

"Saya sangat menghargai pernyataan Pak Syamsuar, saya siap menjalin komunikasi politik. Kalau memang hasil survei menunjukan saya lebih rendah, saya siap nomor 2. Tentu begitu juga sebaliknya, kalau saya yang tinggi, Pak Syamsuar juga harus siap nomor 2. Kalau memang oke, saya siap ketemu kapan saja dengan Pak Syamsuar untuk membahas kesepakatan ini," ujar Indra.

Sebelumnya, Pengamat Politik Riau Prof Sujianto mengatakan, kendati memiliki tingkat elektabilitas dan popularitas yang bagus di masyarakat, namun langkah Bupati Siak H Syamsuar untuk bisa memenangkan pemilihan Pilgubri 2018, tidaklah mudah. Banyak hal yang harus dipenuhi oleh Ketua Golkar Siak ini, salah satunya berpasangan dengan figur dari Riau selatan (daratan).

Dijelaskannya, Syamsuar lahir di Rohil, berkarir sebagai PNS di Bengkalis, Siak dan Pekanbaru. Kemudian, pernah juga jadi penjabat Bupati Meranti dan sekarang Bupati Siak. "Artinya, untuk Riau utara atau daerah pesisir boleh dibilang sudah dikuasai. Tinggal lagi pemilih bagian selatan yang harus direbut. Caranya, ya harus pilih wakil dari selatan, bisa dari Inhil, Inhu atau Kuansing," jelas Pengamat Politik Riau Prof Sujianto, dilansir goriau.com.

Selain berasal dari Riau selatan, lanjutnya, figur yang akan mendampingi Syamsuar juga harus bersih, yang mencakup semua aspek.

"Punya track rekord yang baik di daerahnya, bebas dugaan korupsi dan tentunya memiliki basis dukungan yang kuat juga," ujarnya.

"Syamsuar lah yang lebih tahu, kan ada Septina Primawati (Ketua DPRD Riau), Indra M Adnan (mantan Bupati Inhil), Yopi Arianto (Bupati Inhu) dan Sukarmis (mantan Bupati Kuansing). Atau bisa juga figur lain yang intinya bisa bekerjasama dengan Syamsuar agar Riau bisa lebih baik lagi kedepannya," tegas Sujianto. (wan)