PEKANBARU, Riaueksis.com - Tergabung dalam satu fraksi dengan Gerindra di DPRD Riau, PKS  membangun komunikasi politik pertama dengan Gerindra untuk menghadapi Pilgubri 2018.

Pilgubri 2018 masih lama, namun sejumlah parpol sudah melakukan komunikasi politik untuk bersama-sama menghadapi pilgubri, pasalnya suara partai tidak mencukupi untuk mengusung  balon sendiri kecuali Golkar.

Diantaranya, PKS sudah membangun komunikasi politik dengan Gerindra untuk maju bersama di Pilgubri 2018 mendatang.

Anggota DPRD Riau yang juga kader PKS Riau Mansyur Hs, mengatakan, pihaknya pertama-tama  membangun komunikasi politik dengan partai Gerindra karena tergabung dalam satu fraksi, sebelum  memutuskan siapa bakal calon yang akan diusung.

PKS lanjutnya memiliki 3 kursi di DPRD Riau, sementara Gerindra 9 kursi sehingga tinggal mencari 3 kursi lagi untuk mengikuti pilkada kepala daerah Riau tahun depan.

"Kalau komunikasi pertama di internal fraksi dulu yakni  dengan Gerindra, PKS ada 3 kursi dan Gerindra 7 , tinggal mencari 3 lagi," terangnya.

Namun menurutnya, tidak tertutup juga membangun komunikasi  dengan partai lain seperti Demokrat, yang sudah memiliki 9 kursi. Dengan demikian akan cukup untuk maju pilgubri.

Menyangkut survei untuk balon yang akan diusung, anggota Komisi D itu menjelaskan, pihaknya melakukan survei tidak saja kepada nama-nama tokoh masyarakat yang diundang saat Rakerwil baru-baru ini, namun juga kepada tokoh-tokoh lainnya seperti HM Haris yang tidak bisa hadir dalam rakerwil ataupun yang tidak mendaftar di PKS. 

"Ada beberapa tokoh yang berkeinginan maju tapi belum siap untuk tampil, mungkin di waktu lain siap tampil maka juga akan dimasukan namanya untuk di survei," tambahnya. 

Sementara, terkait Pemilihan Umum internal PKS sendiri hasilnya belum selesai, karena  masih berlangsung dan hasilnya akan keluar bulan depan. (der)