Senin, 31/08/20
 
Mereka Menyebut Hanya Risma Yang Bisa Benahi Jakarta, Lho Ahok Kenapa?

an | Politik
Senin, 22/08/2016 - 02:05:50 WIB
Risma saat mendampingi Megawati
TERKAIT:
   
 
Jakarta (RiauEksis.Com) - Para relawan yang tergabung dalam Gerak Indonesia menyebut bahwa hanya Walikota Surabaya, Tri Rismaharini yang bisa membenahi DKI Jakarta.

Karena itu, para pendukung ini berjanji akan datang ke Kota Surabaya menjemput sosok kepala daerah dari kaum Hawa yang penuh prestasi tersebut.

Ini tak lain karena melihat sikap Tri Rismaharini alias Risma yang hingga kini masih cuek soal pencalonannya sebagai kepala daerah di ibukota negara tersebut.

Mereka pun dibikin geregetan dan mendesak Risma bersedia maju sebagai cagub DKI pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 nanti. Hal itu terungkap saat mereka berkumpul di Gedung Joeang 45, Jakarta, kemarin.

Mereka berasal dari 11 kelompok pendukung Risma. Acaranya adalah konsolidasi relawan Tri Rismaharini se-DKI. Para relawan ini berasal dari 267 kelurahan yang ada di Jakarta.

Dari konsolidasi itu, mereka sepakat meminta PDIP segera menentukan sikap untuk mengusung Risma menjadi calon gubernur pada Pilkada DKI 2017.

Ketua Umum Gerak Indonesia, Emi Sulyuwati meyakini hanya Risma yang mampu membenahi permasalahan di Jakarta.

"Kami berharap Risma akan menjadi jawaban bagi Jakarta yang kian tidak berkeadilan. Hanya Risma yang kami pandang mampu mewujudkan Jakarta Baru seperti yang diusung Jokowi," kata Emi.

Menurutnya, kebijakan Gubernur DKI saat ini, Ahok, kini tidak pro kepada warga dan dianggap tak pernah mendengarkan aspirasi warga. Karena itu, butuh gubernur yang mau mendengarkan rakyat, berpihak pada kemanusiaan, disiplin namun tidak arogan, bersedia berdialog dengan rakyat dan mau bekerja bersama rakyat.

"Sosok itu hanya satu, nama itu hanya satu yaitu Risma. Tentunya Risma juga pasti melihat ini dan bersedia datang ke Jakarta," harapnya.

Emi menambahkan, peluang Risma diusung PDIP masih terbuka meski Ahok mengklaim telah mendapat restu dari Megawati untuk berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat. Namun, secara formal dukungan PDIP untuk Ahok belum diberikan.

Menurut Emi, beberapa waktu lalu Risma juga intensif menjalin komunikasi dengan PDIP terkait dengan pencalonan ini.

Emi yakin PDIP akan mengutamakan kadernya sendiri daripada mendukung Ahok. Karena itu, Gerak Indonesia akan mendorong PDIP agar memberi rekomendasi.

Tak hanya dari relawan, dukungan kepada Risma datang dari partai politik. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan meminta PDIP menyetujui Risma maju sebagai cagub DKI.

"Saya rasa Risma lawan yang sepadan. Itu yang kita harapkan," kata Zulkifli, usai pembukaan Kongres Barisan Muda PAN di Jakarta, tadi malam.

Hal senada disampaikan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Eks Ketua MPR ini bilang, PAN tidak perlu memberikan dukungan kepada Ahok. Alasannya bukan faktor agama atau ras. Ahok dianggap berpihak kepada para pemodal.

"Jika Allah menghendaki, akan ada calon yang kredibel. Yang akan menyulap kota ini menjadi bersih, yaitu Risma. Selamat berkongres," kata Amien Rais, disambut tepuk tangan peserta.

Bagaimana tanggapan Risma? Sampai sekarang Risma belum memberikan jawaban pasti. Risma lebih memilih menyelesaikan tugasnya hingga lima tahun.

Ditanya soal namanya yang dianggap bakal menandingi Ahok, Risma bilang tidak pernah memikirkan Pilgub DKI Jakarta. "Aku nggak pernah mikir. Aku tidak tahu," kata Risma saat ditemui wartawan usai menerima Paskibraka Tanjung Pinang, Kepulauan Riau di rumah dinas wali kota Surabaya, kemarin.

Risma bilang, jika disuruh memilih, dia masih ingin mengabdi di Surabaya. "Serahkan kepada Tuhan hidup kita," katanya.

Meski ditarik-tarik, Risma mengaku tetap enjoy memimpin Kota Surabaya. Jika pun harus pergi ke Jakarta, dia bilang tidak akan merasa serba salah.

"Saya tidak dilema, karena tidak di posisi itu. Yang terbaik ya aku menjalankan amanah dan biar Tuhan yang menentukan," jawabnya.

Disinggung terkait klaim Ahok yang mengaku mendapatkan dukungan dari Megawati untuk maju di Pilgub DKI bersama Djarot Saiful Hidayat, Risma ikhlas. "Nggak apa-apa kalau memang adanya begitu. Saya kan juga pernah bilang, ingin tetap memimpin Surabaya sampai jabatan saya berakhir," pungkasnya. (re)


sumber: fajar.co.id





Berita Lainnya :
 
  • Bupati Kasmarni Khatam Bersama Para Santri Penghafal Qur'an
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
  • Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
  • PT SPR Serahkan Laporan Tahunan Tatakelola Informasi Publik ke KI Riau
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gagalkan Penyelundupan Narkoba Senilai Rp32 Miliar
  • SMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Luna: Mari Terus Kita Rajut Kekompakkan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved