Pilkada Kota Pekanbaru 2017
Hasil Surveinya Lebih Rendah, Akhirnya Noviwaldy Jusman Mundur dan Dukung Sang Incumbent
an | Politik
Sabtu, 06/08/2016 - 00:13:03 WIB
|
Noviwaldy Jusman
|
TERKAIT:
Pekanbaru (RiauEksis.Com) - Mundurnya Noviwaldy Jusman dari bursa bakal calon Walikota Pekanbaru pada Pilkada Kota Pekanbaru 2017 menimbulkan tanda tanya di kalangan warga. Salah satu alasannya mundur, karena hasil survei sang incumbent tersebut masih jauh lebih tinggi dari dirinya.
Keheranan warga atas putusan yang diambil pria yang biasa dipanggil Dedet ini bukan tak beralasan. Pasalnya, dia sudah mengikuti penjaringan di sejumlah partai politik.
Bukan itu saja, politisi Partai Demokrat yang kini duduk di DPRD Provinsi Riau itu pun diketahui telah sudah melakukan pendekatan terhadap sejumlah bakal calon wakil walikota yang akan mendampinginya.
Diakui, keputusannya mundur dari bursa pencalonan itu juga dipengaruhi permintaan masyarakat yang lebih menginginkan dia tetap berada di gedung dewan terhormat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat sekaligus mengawal jalannya pembangunan atau jalannya pemerintahan.
Terkait keptusannya itu, dia pun berjanji akan mendukung Firdaus untuk tetap mempertahankannya sebagai Walikota Pekanbaru pada periode berikutnya.
Diceritakannya, dulunya ia pernah mengikat sebuah komitmen dengan Firdaus. Isinya, jika hasil survei dia lebih tinggi dari Firdaus, maka Firdaus mesti mendukungnya. Begitu sebaliknya.
Atas hasil survei itu, Dedet mengucapkan selamat kepada Firdaus dan mempersilahkan Firdaus menggunakan perahu Partai Demokrat pada Pilkada Kota Pekanbaru pada Februri 2017 besok.
Ringkasnya Dedet akan akan fokus di dewan, terutama dalam mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan serta mengatasi persoalan-persoalan yang ada di Bumi Melayu Riau. (re)