Senin, 31/08/20
 
Pembentukan KPPS Pilkada Kampar 2017, Keterwakilan Perempuan Perlu Diperhatikan

an | Politik
Minggu, 24/07/2016 - 20:43:52 WIB
Di Kecamatan Ungaran Barat, perempuan menyapu bersih semua posisi KPPS pada Pilkada Kabupaten Semarang
TERKAIT:
   
 
Bangkinang (RiauEksis.Com) - Dalam pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan dibentuk  oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kampar 2017, perlu diperhatikan keterwakilan perempuan. PPS didorong  mengakomodir keterwakilan perempuan dalam KPPS tersebut.

Demikian disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar Yatarullah, saat melantik dan mengambil sumpah anggota PPS  dari kecamatan Bangkinang Kota, Kecamatan Bangkinang, Kecamatan Kuok dan Kecamatan Salo  bertempat di aula Kantor Camat Bangkinang Kota, Rabu lalu.

"Sesuai dengan  amanah  undang-undang, kita  disarankan memperhatikan keterwakilan perempuan dalam penyelenggaraan pemilu, termasuk di KPPS  nanti," ujar Yatarullah.

Menurutnya, KPU Kampar dalam rekruitmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan PPS  juga memperhatikan keterwakilan perempuan. "Di  PPK dan PPS kita juga mengupayakan keterwakilan perempuan, sehingga banyak perempuan yang duduk di PPK dan PPS," ujarnya.

Namun demikian, Yatarullah juga mengingatkan meskipun mengakomodir perempuan, tapi juga harus mempertimbangkan kemampuan mereka. "Kalau memang dirasa  tidak mampu dan  mereka (perempuan, red) tidak ingin ikut, tentu  tidak bisa dipaksakan,” ujarnya

Hadir dalam pelantikan tersebut Camat Bangkinang Kota HM Salim MSi. Saat acara pemberian bimtek, camat menyebutkan bahwa pelaksanaan Pilkada  Kabupaten Kampar hendaknya menjadi Pilkada tersukses di Provinsi Riau.

"Kabupaten Kampar menjadi barometer, dan ini harus menjadi  motivasi kita untuk  menyelenggarakan Pilkada ini lebih baik," ujarnya.

Makanya dia mengingatkan setiap penyelenggaraan agar bertekad menyukseskan Pilkada Kampar 2017. “Kesuksesan kita bukan menghantarkan seseorang untuk duduk, tapi sukses menyelenggarakan Pilkada hingga  terpilih pemimpin (kepala daerah) pilihan rakyat,” ujarnya.

Sementara itu, Yatarullah menjelaskan bagaimana posisi dan tata kerja  PPS dalam penyelenggaraan Pilkada Kampar tahun 2017. "Kerja PPS cukup berat, oleh sebab itu mari kita kerjakan  tugas dan tanggungjawab kita sesuai aturan berlaku. Yang bisa memaksa kita itu adalah aturan, bukan calon atau tim sukses," ujarnya.

Ia juga mengingatkan  PPS untuk meningkatkan  kepekaan terhadap Pilkada. “Kita harus paham tugas kita. Harus  ada kontrol  administrasi. Tertib administrasi penting. Dengan tertib administrasi pekerjaan akan menjadi lancar dan sukses,” ujarnya.

Selanjutnya tingkatkan  integritas, indenfedensi dan netralitas. "Jangan sampai kita memihak kepada satu calon pun. Kita sebagai penyelenggara menjadi perhatian public, duduk saja kita menjadi perhatian," ujar Yatarullah. (re)







Berita Lainnya :
 
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
  • Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
  • PT SPR Serahkan Laporan Tahunan Tatakelola Informasi Publik ke KI Riau
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gagalkan Penyelundupan Narkoba Senilai Rp32 Miliar
  • SMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Luna: Mari Terus Kita Rajut Kekompakkan
  • Penuh Berkah, Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved