Pekanbaru (RiauEksis.Com) - Bursa bakal calon (balon) Walikota Pekanbaru-Wakil Walikota Pekanbaru terus menggelinding seiring semakin dekatnya tahapan Pilkada kota Pekanbaru 2017.

Sejumlah kandidat sudah bermunculan.  Dan bahkan tak sedikit yang telah mengambil atau mengembalikan formulir pendaftaran ke partai politik (parpol) di Kota Pekanbaru.

Balon yang 'melamar' ke parpol pun beragam profesi. Ada dari kalangan wakil rakyat, birokrasi, pengusaha, atau dari profesi lainnya seperti pers alias wartawan.

Begitu juga dengan incumbent sendiri. Pun begitu, sudah mulai mengatur strategi untuk mendapat 'perahu' parpol di Pilwako nanti. Termasuk Wakil Walikota Pekanbaru saat ini, Ayat Cahyadi.

Dia mengaku siap maju kembali di Pilwako 2017 nanti, baik untuk orang nomor satu atau nomor dua di pemerintahan Kota Pekanbaru. Yang pasti, kader tulen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini siap menunggu arahan partainya.

"Insya Allah saya maju. Sekarang ini tinggal menunggu arahan partai, apakah menjadi nomor satu atau nomor dua. Kalau bisa maju di Pekanbaru satu, saya siap. Tapi kalau harus kembali di Pekanbaru dua, saya juga siap," ujar Ayat Cahyadi, Senin (2/5/16).

Diakuinya, di dalam internal partainya ada aturan yang menentukan siapa calon yang akan diusung. Dan tentunya hasil survei terhadap kader yang punya potensi besar akan sangat berpengaruh.

Sejauh ini, kata Ayat Cahyadi, sudah ada lima calon dari PKS yang ditentukan berdasarkan hasil survei tim PKS sendiri. Dari lima kader yang punya potensi itu, sudah mengerucut menjafi tidga kader.

"PKS sudah melakukan penjaringan terhadap kader secara internal. Sekarang dari lima calon kader PKS, sudah mengerucut menjadi tiga calon, diantaranya Dian Sukheri, Sofyan Siroej dan saya sendiri," sebut Ayat.

Ayat Cahyadi juga tak menampik peluangnya kembali diusung untuk memimpin Pekanbaru sangatlah dinamis. Apalagi mengingat partainya tak dapat mengusung kader sendiri karena masih kekurangan kursi di dewan

Kursi PKS sendiri di DPRD Kota Pekanbaru hanya tiga kursi. Dan untuk mengusung calon, PKS tentunya harus berkoalisi dengan partai lain agar memenuhi minimal tujuh kursi. "Untuk itulah PKS masih berkomunikasi dengan seluruh partai," katanya.

Sementara itu, Muhanas, warga Pekanbaru menilai Ayat Cahyadi masih pantas untuk diusung PKS di Pilwako Pekanbaru 2017. Bahkan lebih spesifik, Muhamin menyarankan agar Ayat Cahyadi tetap dicalonkan untuk mendampingi Dr Firdaus ST MT, Walikota Pekanbaru sekarang.

"Saya lihat, pasangan Firdaus-Ayat Cahyadi ini masih pas. Masih pas untuk melanjutkan pembangunan Kota pekanbaru. Dan masyarakat sendiri, saya lihat juga masih menginginkan pasangan ini. Tentunya dengan berbagai alasan dan pertimbangan," kata Muhanas kepada RiauEksis.Com, Selasa (3/5/16). (re/man)