Ingin Leluasa Membangun Daerah, Sekda Kampar Siap 'Bertarung' di Pilkada Kampar 2017
am | Politik
Jumat, 22/04/2016 - 08:47:52 WIB
|
Zulfan Hamid
|
TERKAIT:
Bangkinang (RiauEksis.Com) - Karena ingin lebih leluasa untuk membangun dan memajukan daerahnya sehingga jauh lebih baik, maka Zulfan Hamid yang saat ini menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar siap 'bertarung' di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kampar tahun 2017 nanti.
Sebagai bukti keseriusannya, Zulfan Hamid telah mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran di sejumlah partai politik di Kampar.
Diakuinya, selama ini dia bukan tidak ikut dalam membangun Kabupaten Kampar menuju perubahan lebih baik. Namun, sambungnya, selama itu dia kurang leluasa dalam melakukan pembangunan.
Makanya, agar lebih leluasa mengambil kebijakan guna kemajuan daerahnya, jalan satu-satunya adalah harus ikut 'bertarung' di Pilkada Kampar nanti. Dan itu pun kalau nantinya sudah terpilih.
Visi yang diemanbannya sendiri tak terlalu muluk-muluk. Dia hanya ingin mewujudkan masyarakat Kabupaten Kampar yang madani, sejahtera, berbudaya dan berdaya saing tahun 2022.
Sedangkan misinya yakni ingin mengembangkan masyarakat yang beriman dan bertagwa, taat hukum, berbudaya yang menjamin hak-hak sipil masyarakat dalam bermasyarakat dan bernegara, peningkatan pengelolaan sumber daya alam dan potensi masyarakat untuk peningkatan ekonomi yang berbasis ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif.
Kemudian misi berikut, meningkatkan sumber daya manusia yang bermanfaat melalui pendidikan formal dan non formal serta penguasaan Iptek guna menghasilkan manusia yang berdaya saing, peningkatan tata kelola pemerintahan melalui penyederhanaan regulasi, pembangunan sarana dan prasarana serta pelayanan masyarakat dan administrasi pemerintahan serta pengembangan, peningkatan dan pelestarian budaya dan pariwisata daerah.
Nah, berdasarkan visi dan misi tersebut, maka disusunlah prioritas pembangunan Kabupaten Kampar 2017-2022 beserta program dan kegiatan.
Setelah prioritas pembangunan beserta program dan kegiatan disusun, maka dilakukan perumusan tujuan dan sasaran strategis.
"Semua itu tak lain guna mewujudkan masyarakat yang beradab, menjunjung tingi nilai-nilai kemanusiaan yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan keinginan bersama," pungkasnya. (re)