PEKANBARU, Riau Eksis.com- Gubernur Syamsuar menghadiri acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Riau, serta pelantikan 12 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Riau, hari Senin (20/12/21), di Hotel Grand Central.

Kegiatan juga dihadiri Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura ini, melantik pengurus 12 DPC se Riau. Yakni melalui Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Ideologi dan Politik Djafar Badjeber. Hal ini tampak hadir sejumlah kader terbaik yang duduk di DPRD. Bahkan Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby.

Gubernur Syamsuar dalam paparan kata sambutanya mengatakan, Rakerda yang ditaja DPD Partai Hanura ini tentu dirasa sangat perlu. Dikarena sambungnya, hal ditaja Rakerda ini sangat penting, sebab menentukan arah dan jalanya dari Partai Politik (Parpol) yang tentunya bersinergi bersama pihak pemerintah.

"Kami, atas nama pihaknya Pemerintah Provinsi berterima kasih atas undangan dari acara ini. Memang, pelaksanaannya Rakerda sangat penting karena menjadi menentukan arah dan jalan partai untuk kedepannya. Terutama hal menjalankan tugas diamanahkan, dan sejalan dengan pemerintah," kata Syamsuar.

Sementara itu, DPP Partai Hanura yang  disampaikan Wakil Ketua Umum Bidang Ideologi dan Politik Djafar Badjeber, hal  ini merupa institusi inti didalam negara demokrasi. Sehingganya, Partai Hanura ini harus bisa memaksimalkan peranya. Artinya, momentum Rakerda harus bisa menjadi evaluasi kemajuan.

"Hari ini kita dari Hanura melaksanakan Rakerda. Momentum Rakerda ini, harus menjadi evaluasi kita, tentang apa yang pernah dilakukan dan apa hal yang akan dilakukan kedepannya," ujar Djafar. Kata dia, kader-kader Partai Hanura ini harus ada membuat program yang menyentuh untuk masyarakat banyak.

Sehingga sambungnya, ada masyarakat bersimpati kepada Partai Hanura. Maka, untuk kader Partai Hanura yang saat ini menerima amanah dari rakyat itu untuk duduk di kursi legislatif. Maka ini, dapat memperjuangkan apa jadi kepentingan rakyat banyak. Artinya, itu harus punya argumentasi ke eksekutif.

Ia juga mengatakan, itu disebut mampu mempengaruhi pemerintah dan mampu mempengaruhi kebijakan. Tetapi jangan merasa fraksi kecil, dan kemudian tidak berani bersuara. Djafar, juga menyebut, dengan kuantitas sedikit, Partai Hanura harus bisa unggul di ralam kualitas. Hal ini dilakukan kader partai.

Ditempat yang sama, Ketua DPD Hanura Riau Agus Widayat mengatakan saat ini pihaknya akan bekerja keras dan hingga tingkat terbawah, tentunya dengan bisa merebut hati masyarakat, terutama saat rakyat dilanda musibah, terutama kader saat ini menjabat anggota dewan. Serta kader jadi kepala daerah.

"Anggota dewan itu kan dipilihnya rakyat dan dapat mandat harus bekerja dengan rakyat. Bukan duduk manis, memikirkan untung rugi. Maka jika ada kader seperti ini tidak dipakai. Seharusnya, kita harus hadir ditengah masyarakat, yang karena  besar harapan masyarakat ini untuk kita bisa membantu," ujarnya.

Terkait verifikasi faktual Parpol ini yang akan dilaksanakanya Komisi Pemilihan Umum (KPU), dalam halnya sisa waktu beberapa bulan lagi, maka Agus optimis Hanura bisa lolos sebagai peserta pada Pemilu 2024. Diharapkan katanya, kader dan pengurus DPC mesti bisa langsung turun pada masyarakat. (Dai/Nisa)