PEKANBARU, Riau eksis.com- Setakat ini diketahu Musda DPD Demokrat Riau masih meninggalkan polemik. Pasalnya ada kader yang merasa dizalimi. Bahkan menyatakan keluar dari partai besutan SBY ini.

Terkait masih adanya polemiki ini, Kelmi Amri selaku Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), menilai yang terjadi di internal Partai Demokrat Provinsi Riau adalah proses yang biasa dalam dinamika politik.

Hasil Musda, kata Anggota DPRD Riau dari Dapil Rohul ini, tentunya ada yang menerima dan ada pula yang menolak. Tapi yang jelas, semua tahapan sudah dijalankan sesuai aturan.

"Bahkan, itikad baik dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) juga melakukan komunikasi dengan DPD beberapa kali supaya semua satu semangat bagaimana Musda berjalan dengan baik dan lancar," ujar Kelmi.

Silang pendapat dalam menjalankan proses demokrasi, menurut Kelmi, adalah hal biasa yang tidak perlu mendapatkan respon yang berlebihan. Karena yang terpenting ialah membesarkan partai kedepannya.

"Kami Demokrat tetap solid, dan kami ingin mempersiapkan diri untuk konsolidasi dalam menghadapi pemilu 2024," tutupnya. (Nisa)