Senin, 31/08/20
 
Moeldoko Kalah di MA, Ini Kata Ketua Umum Demokrat AHY

| Politik
Kamis, 11/11/2021 - 10:30:12 WIB
Ketua Umum Demokrat
TERKAIT:
   
 
JAKARTA, Riau eksis.com- Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan rasa syukurnya atas hasil putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak Judicial Review AD/ART Partai Demokrat, diajukan pihak KSP Moeldoko.

Dikatakan AHY, pihaknya sudah memperkirakan hasil inj sejak awal. Dia yakin bahwa gugatan tersebut akan ditolak, karena gugatannya sangat tidak masuk di akal.

"Judicial Review AD ART Partai Demokrat ini hanyalah akal-akalan Pihak KSP Moeldoko, melalui proxy-proxy nya, yang dibantu pengacara Yusril Ihza Mahendra," kata AHY dalam rilisnya. 

Tujuan mereka, lanjut AHY, sudah sangat jelas, yakni mengambilalih Partai Demokrat yang saya dan diakui pemerintah ini. Padahal, 'Sertifikat' Demokrat dimiliki oleh AHY, dan itu adalah satu-satunya, sementara Moeldoko tidak pernah memiliki itu.

"Jadi tidak ada hak apapun bagi KSP Moeldoko atas Partai Demokrat. Sekali lagi saya tegaskan, tidak ada haknya KSP Moeldoko mengganggu rumah tangga Partai Demokrat," tegasnya yang dilansir Okezone.com.

AHY menambahkan, pihaknya sudah mencium gelagat tidak baik dari pihak Moeldoko yang gemar 'memamerkan' kekuasaan, memanfaatkan jabatan Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden (KSP).

"Saya mendapat laporan, bahwa setelah beberapa kali di-briefing oleh KSP Moeldoko di kediamannya, mereka sangat yakin bahwa faktor kekuasaan akan berhasil memenangkan permainannya, dan gugatannya akan diterima oleh Mahkamah Agung (MA)," katanya.

Hasutan dan pamer kekuasaaan seperti ini, menurut AHY, tidak hanya mencoreng nama baik Presiden Joklwi, selaku atasan langsung Moeldoko, tetapi juga menabrak etika politik, moral serta merendahkan supremasi hukum di Tanah Air.

Lebih dari itu, juga melabrak kehormatan dan etika keprajuritan. AHY menyebut banyak seniornya di TNI yang memberikan simpati ke AHY atas ulah dan tindak tanduk perbuatan KSP Moeldoko itu.

Dalam perjalanannya, dari empat penggugat ini, ada satu orang yang akhirnya menyadari kekhilafannya, seraya meminta maaf, serta memohon agar diterima kembali sebagai kader Partai Demokrat.

Terhadap mantan kader yang menyadari kesalahan dan mau memperbaiki kesalahannya itu, AHY tentu akan memaafkan dan menerimanya kembali sebagai kader Partai Demokrat.

Sedangkan untuk tiga orang lainnya, yang tidak mengakui kesalahannya, atau telah gelap mata dan dibutakan oleh janji-janji KSP Moeldoko, AHY mengaku harus mengambil sikap yang tegas. Dan dia yakin, seluruh kader Demokrat akan setuju dengan sikap tegas ini.

AHY juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada sejumlah pihak yang terlibat dalam persoalan ini, diantaranya MA, Kemenkumham, Kuasa Hukum DPP Demokrat, seluruh rakyat Indonesia, pengurus partai serta kader.

Kepada seluruh kader Partai Demokrat, AHY mengajak untuk menjadikan hal ini sebagai momentum bagi kita, untuk terus memantapkan hati dan pikiran, agar tidak ragu-ragu berbuat yang terbaik untuk rakyat, berkoalisi dengan rakyat, tanpa harus khawatir diganggu oleh tangan-tangan oknum kekuasaan, seperti yang telah dilakukan oleh KSP Moeldoko.

"Di sisi lain, saya juga menghimbau kepada para kader, jangan jadikan hal ini sebagai sesuatu yang euphoria, tapi tetaplah rendah hati. Kita berharap, keputusan Mahkamah Agung ini akan menjadi referensi dan rujukan bagi proses hukum yang masih berjalan di PTUN," harapnya.

"Mari kita terus kawal proses tersebut. Insya Allah, Tuhan beserta kita, untuk kembali memenangkan perjuangan hukum ini, juga kembali memenangkan akal sehat dan hati nurani," tutupnya.  (Red)






Berita Lainnya :
 
  • PHR Berhasil Tambah Produksi Minyak dari Lapangan Tua Blok Rokan
  • Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
  • Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Riau Gelar Syukuran HUT ke-44 dan Dukung Program Generasi Emas 2045
  • PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 Oleh Pemprov Riau
  • Antusias Siswa SMA Pekanbaru Mengenal Asal Usul Migas Lewat PHR Journey Room
  • Buka Perlombaan PP-PAUD se-Provinsi Riau, Berikut Pesan Adrias Hariyanto
  • Munas BEM SI Ke-XVII, Kapolda Riau : Momentum Calon Pemimpin Masa Depan Berdiskusi untuk Bangsa dan Negara
  • Sepakat Lahirkan Kembali BUMD, Pansus BLJ Optimis Terbitkan Perda Baru
  • Sesuai Mekanisme yang Berlaku, Rekomendasi DPRD diterima oleh Pemkab Bengkalis
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved