Senin, 31/08/20
 
Penundaan Musda Golkar Riau diduga terkait adanya pergeseran peta dukungan

Martalena | Politik
Senin, 02/03/2020 - 09:28:41 WIB
Ketua Tim Pemenangan Syamsuar untuk calon Ketua DPD I Golkar Riau, Zulfan Heri.
TERKAIT:
   
 
Pekanbaru ,Riaueksis .com - Penundaan Musyawarah Daerah Partai Golkar menimbulkan berbagai persepsi baik di masyarakat maupun di internalpartai berlambang pohon beringin tersebut.

Ketua Tim Pemenangan Syamsuar untuk calon Ketua DPD I Golkar Riau, Zulfan Heri menangkap adanya sinyal yang disampaikan DPP Golkar saat penundaan musyawarah daerah (musda) Golkar Riau. Pesan ini harusnya ditangkap secara cerdas oleh pemilik suara dan seluruh peserta Musda.

"Yang bisa saya lihat pada momentum penundaan Musda ini, yakni adanya pesan politik yang ingin disampaikan DPP kepada pemilik suara, kepada DPD II Golkar dan unsur yang terlibat dalam proses musda ini, dimana harus ditangkap secara cerdas, teliti dan cermat," ucap Zulfan Heri di Pekanbaru, Minggu malam (1/3).

Dia mengatakan, DPP Golkar punya semangat untuk membangun konsolidasi secara total, dengan target memenangkan pilkada sembilan kabupaten/kota di Provinsi Riau pada 2020 ini, kemudian target pada Pemilihan legislatif, Pemilihan presiden pada 2024 nanti.

Golkar harus menang dalam agenda besar politik tersebut, sehingga diperlukan figur yang mempunyai daya ungkit untuk memimpin Golkar Riau. Apalagi Riau merupakan lumbung suara Golkar sepanjang sejarah pemilu.

"Semangat ini yang kita tangkap dari DPP, mereka ingin melakukan evaluasi secara total untuk menata kembali Golkar Riau. Sehingga diperlukan figur pemantik yang memiliki daya ungkit untuk mengembalikan Riau sebagai basis suara Golkar. Dan figur ini ada pada Pak Syamsuar sebagai pemenang pada perhelatan Pilgub 2018 lalu," ucapnya.

Zulfan menilai, adanya pergeseran peta dukungan yang terjadi pada momen penundaan musda ini. Peluang tersebut dimanfaatkan pihaknya, untuk terus membangun konsolidasi pemenangan Syamsuar sebagai Ketua DPD I Golkar Riau.

"Penundaan musda ini tergantung dari sisi mana kita melihat. Ada yang melihat sebagai momen untuk memperkuat kerja politik. Dalam konteks strategi pemenangan memiliki manfaat buat tim kita untuk terus memantapkan Pak Syam. Saya baca peta ini dengan baik, bahwa ada pergeseran peta dukungan. Ini yang sedang kita garap," ucapnya.

Meski DPP Golkar memiliki alasan penundaan musda karena adanya tiga pengurus DPD II Golkar yang digugat ke Mahkamah Partai. Zulfan tak ingin mengomentari karena tidak memiliki kewenangan untuk menanggapi itu.

"Kita selaku tim pemenangan Pak Syamsuar itu bukan kewenangan kita. Itu hak DPP memutuskan untuk ditunda. Kami selaku tim pemenangan siap ditunda siap juga diteruskan ga ada masalah," ucapnya.

Sumber,Antara.





Berita Lainnya :
 
  • PHR Berhasil Tambah Produksi Minyak dari Lapangan Tua Blok Rokan
  • Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
  • Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Riau Gelar Syukuran HUT ke-44 dan Dukung Program Generasi Emas 2045
  • PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 Oleh Pemprov Riau
  • Antusias Siswa SMA Pekanbaru Mengenal Asal Usul Migas Lewat PHR Journey Room
  • Buka Perlombaan PP-PAUD se-Provinsi Riau, Berikut Pesan Adrias Hariyanto
  • Munas BEM SI Ke-XVII, Kapolda Riau : Momentum Calon Pemimpin Masa Depan Berdiskusi untuk Bangsa dan Negara
  • Sepakat Lahirkan Kembali BUMD, Pansus BLJ Optimis Terbitkan Perda Baru
  • Sesuai Mekanisme yang Berlaku, Rekomendasi DPRD diterima oleh Pemkab Bengkalis
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved