Terpilihnya Alfedri sebagai Ketua DPD PAN Siak menjadi sejarah baru bagi partai berlambang matahari terbit itu. Sebab, Alfedri merupakan satu-satunya calon ketua yang bukan dari kader partai. Sedangkan 16 calon lain yang sempat mendaftar merupakan kader dan anggota partai biru tua tersebut.

"Saya sudah sejak tahun 2011 lalu jatuh cinta kepada PAN, tapi waktu itu saya PNS, ya tak mungkin saya bergabung. Saya baru mundur diri dari PNS sebelum Pilkada kemarin, langsung masuk PAN," ujar Alfedri menjawab wartawan, Selasa (8/3/16) di lokasi Musda V DPD PAN Siak, Gedung Tengku Mahratu Siak.

Alasannya memilih bergabung dengan PAN karena merasa didukung oleh partai tersebut sejak 2011 lalu. Namun, ia enggan menyebut kalau hal tersebut diartikan sebagai politik balas budi. Sehingga ia menjawab bahwa visi misi PAN sesuai dengan prinsip dan pandangannnya sebagai pejabat publik.

"Partai ini lahir dari rahim reformasi. Saya lihat partai ini bagian kekuatan infrastruktur politik. Sedangkan PAN konsisten memperjuangkan nilai-nilai reformasi itu. Itulah alasan prinsip saya," kata Alfedri.

Selain itu, ia juga bersyukur karena terpilih secara aklamasi memimpin PAN Siak untuk lima tahun mendatang. Sehingga bergaining PAN di Pemerintahan Kabupaten Siak semakin cemerlang. 

Kepada Alfedri juga ditumpangkan harapan untuk menyelesaikan kantor DPD PAN, serta memenangkan pemilu untuk masa berikutnya. "Saya yakin partai ini bisa besar. Target saya memenangkan Pemilu, meningkatkan jumlah kursi PAN di DPRD Siak serta membesarkan partai ini di Siak," kata dia.((re/tp)