Kepengurusan Partai Golkar Hasil Munas Riau Diperpanjang, Kubu Agung Laksono Tak Keberatan
mu | Politik
Kamis, 28/01/2016 - 00:30:44 WIB
|
Aburizal Bakrie (depan)
|
TERKAIT:
Pekanbaru (RiauEksis.Com) - Kubu Agung Laksono (AL) tidak keberatan jika masa kepenggurusa hasil Musyawarah Nasional (Munas) di Riau tahun 2009 lalu diperpanjang. Yang penting tugasnya hanya mempersiapkan dan melaksanakan Munas yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Semoga saja pemerintah dapat menjadi pihak yang arif, bijak dan berkeadilan dalam memperpanjang Dewan Pimpinan Pusat (DPP) hasil Munas Riau," kata Ketua DPP dari kubu AL, Agun Gunandjar Sudarasa di Jakarta, Rabu (27/1).
Sebagaimana diketahui, dalam kepenggurusan Riau, Aburizal Bakrie (ARB) sebagai Ketua Umum dan Idrus Marham sebagai Sekjen. Adapun AL adalah Wakil Ketua Umum. Agun sendiri masuk dalam kepenggurusan hasil Munas Riau.
Agun mengapresiasi ARB dan AL tidak maju lagi dalam Munas mendatang. Hal itu untuk memberi kesempatan kepada kader muda berkompetisi.
Namun dia meminta Tim Transisi yang terbentuk lewat Mahkamah Partai Golkar (MPG) mengawasi dan memonitor langsung pelaksanaan Munas. Munas jangan dilepas kendali, apalagi kalau penyelenggaranya hanya satu pihak.
"Munas harus melibatkan Tim Transisi yang telah diputuskan lebih dahulu oleh MPG sesuai UU Parpol. Keterlibatan Tim Transisi juga supaya Munas berjalan demokratis, jujur dan tanpa rekayasa," tutur anggota Komisi I DPR ini.
Sebelumnya, MPG telah membentuk Tim Transisi untuk menyelesaikan dualisme kepemimpinan Golkar. Mereka adalah BJ Habibie, Jusuf Kalla (JK), Aburizal Bakrie, Theo Sambuaga, Ginanjar Kartasasmita, Emil Salim, Abdul Latief, Siswono Yudohusodo, Akbar Tandjung, Agung Laksono, dan Sumarsono. (re/sp)