Dari hasil survey yang dilakukan Cirus sejak Mei, Juni hingga Oktober tersebut menghasilkan nama Muhammad Harris masih menjadi nama paling populer di kalangan masyarakat Pelalawan.

"Dari tiga kali survey yang dilakukan, pertama pada bulan Mei, kemudian Juni dan Oktober. Hasilnya tingkat popularitas dan kedisukaan masih dipimpin Harris dengan tingkat kedisukaan 95,5 persen pada survey pertama, kemudian 78,7 persen pada survey kedua," ujar tim survey Ratno Sulistianto saat memberikan keterangan kepada wartawan di Pekanbaru.

Menurut Ratno Sulistianto, pengaruh incumbent menjadi modal bagi yang maju, untuk di Pelalawan sendiri, Harris dan Zardewan untuk disukai kembali memimpin Pelalawan. Dimana dalam alasannya warga atau koresponden menentukan pilihannya karena berpengalaman dan terbukti berkarya untuk Harris-Zardewa sebesar 52,0 persen.

"Golput diperkirakan masih banyak di Pelalawan, tapi untuk posisi pak Harris masih aman. Dalam Pilkada Incumbent itu 50 persen sudah bisa menang,"ujar Ratno Sulistianto.

Ratno menyamakan semuanya untuk seluruh daerah di Riau, dimana seluruh Incumbent memiliki pengaruh besar dan sudah mengantongi kemenangan 50 persen. (re)