Supriati Termasuk Tiga Kandidat Ketua DPRD Riau
Ditma | Politik
Jumat, 30/10/2015 - 22:22:00 WIB
PEKANBARU- riau eksis - dari tiga nama yang diputuskan DPD 1 Riau, nama Supriati Ssos disebut sebagaisatu satu Kandidat wanita Golkar yang sudah berpengalaman 2 periode di DPRD Riau.
Ruspan Aman, Ketua Harian DPD I Golkar Riau mengatakan bahwa DPD 1 Golkar Riau sudah putuskan tiga nama anggota Fraksi Golkar di DPRD Riau sebagai pengganti Suparman selaku ketua DPRD Riau. Ketiga nama itu yakni, Supriati Ssos, Masnur SH, dan Erizal Muluk.
"Kita sudah putuskan tiga nama, Supriati, Masnur dan Erizal Muluk. Rapat putusannya Rabu malam kemarin di Hotel Arya Duta," kata Ruspan Aman, Ketua Harian DPD I Golkar Riau kepada wartawan, Jum'at (30/10/15).
Ketiga nama tersebut, jelas mantan anggota DPRD Riau ini, akan dikirimkan ke DPP Golkar untuk kemudian diputuskan satu nama. Pengalaman dan jabatan di DPRD Riau menjadi pertimbangan tersendiri untuk memutuskan satu dati tiga nama tersebut.
"Tiga orang itu punya jabatan di komisi dan fraksi, ketiganya juga bepengalaman, mereka menjadi evaluasi terakhir dari DPD I. Tiga nama ini secepatnya akan kita kirim ke DPP, merekalah yang akan memutuskan satu nama untuk menjabat ketua dewan," ungkapnya.
Saat disinggung siapa yang lebih berpeluang untuk mendapatkan posisi ketua dewan, politisi asal Kuansing ini menyebut, ketiga nama itu punya peluang untuk itu. Namun pada intinya, DPP Golkar lah yang berwenang untuk itu.
"Tidak ada istilah rangkingan, semua punya potensi untuk menjabat ketua dewan. Semoga DPP memutuskan kader terbaik untuk menjabat ketua dewan, posisi paling strategis di DPRD Riau," tutupnya.
Sebagaimana yang diketahui, Supriati adalah wakil Rakyat asal Kuansing yang saat ini menjabat ketua Fraksi Golkar DPRD Riau. Srikandi Golkar ini sudah dua periode di DPRD Riau. Masnur merupakan Ketua Komisi E DPRD Riau dan juga sudah dua priode di DPRD Riau. Sedangkan Erizal Muluk merupakan ketua Komisi D DPRD Riau. Mantan wakil walikota Pekanbaru ini merupakan wajah baru di DPRD Riau yakni pada periode 2014-2019. (len)