Hadir dalam kesempatan ini Ketua LDII Inhu H. Teguh Siswanto, Kepala Kantor Kemenag Inhu H. Abdul Kadir, Camat Pesir Penyu H. Syahrudin, Pembina LDII Kecamatan Pasir Penyu serta seluruh Pengurus LDII Kab, Inhu dan Kecamatan Pasir Penyu, Tokoh Agama Kecamatan Pasir Penyu, Pimpinan Perusahaan se Kecamatan Pasir Penyu serta Para Peserta Festival yang berasal dari seluruh Kecamatan di Inhu.

Ketua Panitia Pelaksana Adang Sridarta SE dalam laporannya menyampaikan bahwa setiap orangtua ingin anaknya menjadi anak yang soleh dan solehah, untuk menjadi bekal nya kelak dikemudian hari.

Disampaikannya, Festival Anak Soleh dan Soleha ini terdiri dari 670 orang yang berasal dari seluruh Inhu, serta beberapa undangan dari Kabupaten Pelalawan dan Inhil.

Adapun lomba-lomba yang ditampilkan dalam festival ini adalah Dai Cilik, Adzan dan Iqomah, Hafalan Doa dan Asmaul Husna, Tartil Quran dan Hapalan Surat-surat Pendek, Praktek Wudhu dan Sholat, Cerdas Cermat, Mewarnai, Senam Barokah, Kembangan Pencak Silat ASAD, Permainan Kerjasama dan Futsal Cilik.

"Sumber biaya berasal dari Kas LDII Inhu dan bantuan yang berasal dari sumbangan warga LDII, pihak perusahaan di wilayah Kecamatan Pasir Penyu seperti PT TPP (Tunggal Perkasa Plantations), PT Pertamina EP UBEB Lirik, BMI Cabang Pembantu Pekan Baru di Air Molek dan PT. Capella Dinamika Nusantara," paparnya.

Dalam sambutannya, Ketua LDII Inhu H Teguh Siswanto menyampaikan bahwa selaku orang tua tentunya sangat mendambakan anak-anak yang soleh dan soleha, cerdas dan pintar, serta menjadi seorang berbudi pekerti yang baik dengan selalu berdoa kepada Allah.

"Harapan ini tentunya tidak akan datang begitu saja, tentu harus ada ikhtiar dari para orang tua. Maka dari itu melalui kegiatan yang kita gelar hari ini adalah salah satu ikhtiar dalam membina dan mengembangkan karakter generasi penerus agar dapat mencapai Tri Sukses yaitu anak yang fakih, anak yang berakhlaqul kharimah, dan anak yang mandiri sehingga menjadi generasi penerus yang profesional dan religius", paparnya.

Dalam kesempatan ini pihaknyatidak semata-mata mencari juara, melainkan untuk langkah awal bagi anak-anak menyalurkan kemampuannya, sehingga termotivasi untuk menuntut ilmu khususnya agama islam.

Camat Pasir Penyu H Syahruddin memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada LDII Inhu yang telah menggagas kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap Kecamatan Pasir Penyu sebagai Kecamatan Layak Anak di Inhu.

"Untuk mewujudkan hal tersebut kita sudah melaksanakan berbagai kegiatan bersama dengan unsur lain seperti sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga agama islam lainnya untuk mewajibkan bagi anak untuk mengaji dan menghapal ayat-ayat suci Alqur`an yang diawali dari ayat-ayat pendek," katanya.

Kegiatan ini sebagai langkah awal yang positif untuk motivasi anak-anak dalam mempelajari agama Islam. "Semoga kegiatan ini akan terus berlanjut dan tidak hanya berhenti sampai disini saja untuk masa depan yang lebih baik," harapnya.

Kepala Kantor Kemenag Kab. Inhu dalam sambutannya sebelum membuka Acara Festival Anak Soleh dan Solehah Tahun 2015 menyampaikan ini adalah suatu bentuk upaya membentuk generasi muda yang soleh dan solehah. "Jika kita persiapkan anak-anak kita maka ke depannya kita akan dipimpin oleh pemimpin yang soleh dan salehah," sebutnya.

Ada beberapa hal yang terjadi dalam beberapa waktu yaitu bid'ah memperingati hari besar agama Islam, sehingga banyak umat Islam yang tidak lagi memperingati hari-hari besar Islam.  Umat Islam harus mewaspadai berbagai hal yang bersipat melemahkan umat Islam itu sendiri.

"Oleh karena kita berharap apa yang dilaksanakan oleh pengurus LDII Inhu ini dapat dijadikan contoh oleh lembaga-lembaga lainnya di Inhu," ujarnya.

Festival Anak Saleh dan Salehah yang dilaksanakan oleh LDII ini merupakan yang bertama tapi bukan yang terakhir, dan diharapkan akan terus berkelanjutan. Sebab kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat positif dalam upaya membentuk karakter anak-anak dan kegiatan ini wajib didukung. (rec)