PASIRPENGARAIAN,RiauEksis.Com - Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Sukiman, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj. Peni Herawati ikut menyerahkan secara simbolis bantuan berupa uang kepada pasien RSUD Rohul kategori tidak mampu, Kamis (13/12/2018).‎
Bantuan bersumber dari zakat dikumpulkan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kabupaten Rohul ini diberikan kepada 1000 pasien kategori tidak mampu yang sedang dirawat di ruangan kelas tiga RSUD Rohul, salah satunya ruang rawat inap Cempaka dan Dahlia.
Bantuan zakat dikeluarkan BAZNas Rohul kali ini diberikan kepada 100 pasien tidak mampu dengan total Rp 50 juta, atau masing-masing pasien menerima bantuan Rp 500 ribu.
Bantuan dari Baznas Rohul yang disalurkan tersebut diharapkan Bupati Sukiman dapat sedikit meringankan beban dari keluarga pasien, meski mereka sudah menggunakan BPJS Kesehatan.
Penyaluran bantuan terhadap 100 pasien ini hanya diberikan kepada pasien yang dirawat di ruang kelas tiga selama tiga hari. Bantuan juga sebagai tindaklanjut dari nota kesepahaman antara BAZNas Rohul dengan RSUD Rohul, tentang bantuan pasien kurang mampu yang tengah menjalani rawat inap.
Bupati Rohul Sukiman mengatakan pemerintah daerah mengapresiasi dan menyambut baik nota kesepahaman antara BAZNas Rohul dengan RSUD Rohul, dalam rangka membantu meringankan beban pasien yang tengah menjalani perawatan.
Menurut Bupati Rohul, bantuan diberikan sebesar Rp500 ribu per pasien tentunya akan sangat membantu beban keluarga. Apalagi selama pasien dirawat, keluarganya juga membutuhkan biaya makan dan minum, belum biaya anak-anak sekolah.
Bupati Rohul berharap bantuan untuk pasien kurang mampu yang dirawat di ‎ruang kelas tiga RSUD Rohul terus berlanjut dan berkesinambungan, krena bantuan yang diterima pasien ikut meringankan biaya hidup selama keluarga pasien dirawat.
"Kita berharap BAZNas Rokan Hulu bisa bekerjasama dengan Dinas Perumahan dan ‎Kawasan Pemukiman Rokan Hulu untuk melakukan bedah rumah, dalam rangka membantu masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan rumah layak huni," harapnya.
Bupati Sukiman menerangkan sumber penyakit tidak saja dari ‎penggunaan air bersih yang dikomsumsi, sanitasi dan lingkungan rumah tinggal ‎yang tidak layak dan tidak bersih juga bisa jadi pemicunya.
Adanya program bedah rumah dari BAZNas Rohul, menurutnya tentunya akan membantu tugas pemerintah daerah dalam rangka memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, terutama masyarakat kategori tidak mampu.
Masih di tempat sama, Direktur RSUD Rohul dr Novil mengatakan MoU antara BAZNas Rohul dengan RSUD Rohul sebagai bentuk komitmen untuk membantu meringankan biaya hidup pasien kurang mampu yang tengah menjalani perawatan di ruang kelas tiga RSUD, khususnya pasien yang telah dirawat selama tiga hari.
Menurut Novil, bantuan Rp500 ribu per pasien yang disalurkan dari BAZNas Rohul tentu dapat ‎meringankan beban keluarga pasien yang setiap hari membutuhkan makan dan minum.
"Untuk penetapan pasien kurang mampu yang dirawat diruang kelas tiga sendiri ditentukan bersama tim BAZNas dan RSUD Rokan Hulu," jelas Novil.
"Tidak ada intervensi dari pihak lain. Jadi setiap bulan, ada bantuan BAZNas untuk pasien kurang mampu," pungkas Direktur RSUD Rohul, Novil. (adv)
